Ini Dia Perbedaan Cold Wave Permanent dan Digital Perm

Bosen sama rambut lurus kamu? Kepikiran ngeritingin rambut, tapi bingung mau pilih treatment yang mana. Soalnya banyak banget pilihan perawatan yang ditawarkan. Mulai dari cold wave permanent sampai digital perm. Udah gitu, temen-temen kamu juga kasih saran beda-beda. Jadi, harus pilih yang mana?

Mengingat treatment perm itu merupakan salah satu treatment yang berisiko tinggi, kayanya kita emang kudu hati-hati deh sebelum pilih treatmentnya. Perhatiin sejauh mana risikonya, gimana cara ngatasinnya dan model keriting mana yang bener-bener kamu pengenin. Karena ada banyak loh.

Model Rambut Teknik Perm

Apa aja sih model keriting yang bisa kita bikin menggunakan teknik perm? Ini dia:

Wavy Hair

Ini adalah rambut keriting yang bentuknya bergelombang. Biasanya, temen-temen bisa bikin wavy hari menggunakan rol rambut. Ukuran gelombang juga beragam, tergantung selera kamu mau segimana. Tapi ada satu hal yang jadi ciri khas wavy hair, coba tebak apa?

Yup! Sebagian rambut yang lurus. Jadi, wavy hair tuh enggak bener-bener keriting dan enggak bener-bener lurus. Sesuai dengan namanya, dia bergelombang, teksturnya merupakan perpaduan antara rambut lurus dan ikal.

Walaupun kelihatannya bagus, tapi rambut ikal tuh mudah banget mengembang loh. Kita kudu rajin pakein serum biar rambut kita kalau lagi kering enggak terlalu ngembang kaya singa. Selain serum, kamu juga bisa pakein hairspray yang kandungan kimianya cukup rendah biar bisa dipake harian.

BACA JUGA : 5 Hairspray Terbaik Buat Rambut Badai Seharian 

Curly Hair

Kamu perhatiin ya, kalau ikalnya rambut kamu dimulai dari pangkal, terus lengkungannya lebih banyak, berarti rambut kamu masuk ke kategori ikal. Pokoknya yang porsi ikalnya lebih dari 50%, itu namanya curly. Model ini gemesin banget, makannya banyak orang yang rambutnya lurus pengen dibikin curly.

Guess what, ada juga loh yang rambutnya curly tapi pengen dibikin lurus. Biasanya, ini karena mereka enggak tahu gimana cara ngerawat rambut ikal mereka supaya kelihatan kece. Kece maksudnya gimana? Kelihatan bersinar, segar, enggak kusut apalagi rontok.

Ada beberapa tips khusus buat ngerawat rambut keriting; misal, jangan keringin rambut pakai handuk biasa, melainkan pakai handuk berbahan dasar kaus. Terus pake cream yang bisa kasih wet look, salah satunya namanya dancoly. Satu lagi, pas kamu ngeringin pake hairdryer, coba hairdryer-nya pakein corongnya.

Coily Hair

Coily hair, di sini lebih dikenal dengan istilah kribo. Yang ngembang ke atas, terus diameter lengkungannya lebih kecil dari curly. Menurut Minpow, ini model rambut yang super unik karena berkarakter banget. Gak banyak orang lahir dengan coily hair.

Nah, kalau kamu termasuk salah satu yang beruntung, lahir dengan gaya rambut ini, please banget Minpow saranin buat enggak mengubah tekstur alaminya. Soalnya sayanggg. Model ini selain langka, juga bisa jadi fashion statement yang kuat banget.

Kamu perhatiin deh, ada banyak banget high fashion model yang model rambutnya kaya gini. Penampilan mereka selalu berhasil narik perhatian. Bahkan, sampai ada orang-orang yang perm rambutnya supaya bisa punya coily hair, yang jelas beda dengan coily hair alami.

Barusan itu 3 jenis rambut ikal atau keriting yang bisa kamu pilih. Selanjutnya, kalau kamu mau perm, sebaiknya pilih cold wave permanent atau digital perm, ya? Daripada makin galau dengan tanya sana-sini, mending dengerin tips Minpow satu ini:

BACA JUGA : Perbedaan Permanent Hair Color, Semi Permanent dan Toning Hair

Ini Dia 4 Perbedaan Cold Wave Permanent dan Digital Perm

Perbedaan Teknik Pengerjaan – Cold Wave Permanent

Cold wave permanent itu awalnya pertama kali dikerjakan oleh negara-negara di Asia. Pertama-tama, rambut dipangkas bagian yang kering terus digulung menggunakan rol. Abis itu, gulungannya diolesin pagoda cold wave lotion, sampe rambut terendam. Diemin deh selama 60 menit.

Setelah itu, hair stylist bakal ngeracik krim yang lain buat bikin rambut ikal secara alami, sekaligus buat menetralisir bahan kimia dari pagoda cold wave lotion. Setelah dibilas, rambut lanjut diolesin cream berikutnya dan kembali didiamkan selama sekitar 30 menit.

Setelah itu, kamu bisa kembali bilas dan keringkan seperti biasa. Di tahap ini, harusnya udah kelihatan tuh tekstur keritingnya secara alami, tanpa alat pengeriting lagi. Nama obat dan teknik pengerjaannya yang bikin treatment ini disebut cold wave permanent. Selain itu, memang hasilnya permanen juga, sampai tumbuh rambut asli.

BACA JUGA : Lakuin 5 Tips Berikut Ini Biar Digital Perm Kamu Berhasil

Perbedaan Teknik Pengerjaan – Digital Perm

Sementara itu, digital perm itu bakal memecah struktur rambut kamu dan nerapin bahan kimia yang khusus bisa mengeriting rambut sampai menyerap ke tiap helai dan kulit kepala. Pertama-tama, hair stylist bakal membagi rambut ke beberapa bagian. Kamu boleh nyaranin hair stylistnya buat pakai Jedai Haircules karena tahan panas.

Setelah dibagi beberapa bagian, rambut kamu bakal diolesin krim berbahan kimia yang tujuannya untuk mengeriting rambut tadi. Setelah didiamkan 45 menit dan dibilas, selanjutnya rambut kamu bakal dibuat ikal oleh alat pengeriting dan ditambahin krim yang tujuannya buat bikin tekstur ikal secara permanen.

Kembali didiamkan, kali ini dibungkus foil, kamu baru bakal dikeramas setelah 60 menit kurang lebih. Proses kedua ini bisa diulang sampai hair stylistnya ngeliat kalau tingkat ikal di rambut kamu udah cukup.

Durasi Pengerjaan

Karena cold wave permanent pengerjaannya lebih sederhana, durasinya juga bisa lebih singkat. Kurang lebih, prosesnya bisa makan waktu dua jam. Kalau kita bandingin dengan digital perm, yang perlu melibatkan alat styling pengeriting, bisa jauh banget bedanya.

Kalau cold wave permanent butuh dua jam, digital perm bisa makan 4 jam minimal. Well, tetep tergantung seberapa tebal dan panjang rambut kamu, sih. Tapi, kalau Minpow nilai berdasarkan proses dan tahapan pengerjaan, ya, cold wave permanent lebih cepat dari digital perm.

Ketahanan

Sekarang, yuk, kita bandingin mana yang lebih awet; cold wave permanent atau digital perm? Kalau cold wave permanent dikerjakan dengan metode yang bikin kepala dingin, digital perm sebaliknya, dia manasin rambut kamu pake alat styling buat ngeritingin rambut.

Survey yang udah dilakukan, ngebuktiin kalau digital perm ternyata bisa lebih awet dan tahan lama. Masuk akal, karena kandungan kimianya juga lebih tinggi dan proses pengerjaannya juga lebih kompleks.

Kalau kamu mau yang simple dan gak ribet, ya udah kamu pilih cold wave permanent aja berarti.

Sekarang, kamu gak boleh galau lagi ya pilih cold wave permanent atau digital perm, karena Minpow udah jabarin perbedaannya masing-masing. Tinggal berangkat ke salon dan langsung eksekusi, deh!

Yang gak boleh kamu lupa, selain memilih salon dan kosmetik rambut premium, hair ornamennya juga harus premium dan Cuma DeClip yang bisa ngasih kamu produk berkualitas tinggi. Salah satu produknya aja viral karena materialnya bikin tahan banting, mestinya kamu udah enggak ragu lagi.

Yup, bener banget, Jedai Haircules yang udah diuji Tasya Farasya dan Raisa sampai sekarang viral di media sosial gara-gara orang coba ngancurin tapi pada gagal. Udah digilas motor, mobil, diblender, dibakar, dibekuin, eh masih tahan aja tuh jedai.

Beli dan buktiin sekarang ketahanannya di catalog Minpow, ya. Total ada 35 warna yang bisa kamu borong, biar sekalian bisa menyesuaikan sama warna baju. Masukin keranjang, terus jangan lupa check out. Met belanja!

Sumber : Dailyvanity