Peluang bisnis yang sekarang sedang marak dilakukan banyak orang salah satunya adalah menjadi seorang reseller. Cara kerja seorang reseller yaitu dengan membeli barang kepada supplier dalam jumlah yang banyak dengan harga yang lebih murah dari harga eceran.
Para reseller biasanya akan menjual barang tersebut dengan harga yang lebih tinggi untuk mengambil keuntungan. Sebelum menjadi seorang reseller, Minpow mau spill kelebihan dan kekurangan jadi reseller nih! Langsung simak selengkapnya ya!
Daftar Isi
Kekurangan dan Kelebihan Sebagai Reseller
Kelebihan Menjadi Reseller
1. Modal yang Minim
Kamu bisa memulai bisnis reseller ini dengan modal yang minim karena reseller mengambil barang dari supplier atau pihak pertama, sehingga dari segi harga seorang reseller bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Supplier biasanya memberi harga yang spesial jika reseller membeli produk dengan jumlah yang banyak untuk stok. Minpow ingatkan untuk selalu memperhitungkan potensi pasar, sehingga kamu tidak menyimpan stok barang yang terlalu banyak.
2. Bisa Mengontrol Stok Barang
Kelebihan menjadi reseller adalah bisa mengontrol stok barang. Berbeda halnya dengan supplier, reseller bisa mengontrol stok barang karena disesuaikan dengan berapa banyak konsumen yang berminat dengan barang itu sehingga stok barang tidak berlebihan.
3. Fleksibel
Jangan khawatir kalau kamu tidak punya tempat untuk berjualan, karena menjadi seorang reseller kamu bisa bekerja kapanpun dan dimanapun.
Hanya memanfaatkan handphone dan internet, kamu bisa langsung mulai berjualan. Hal yang kamu harus perhatikan adalah selalu konsisten dalam hal pemilihan waktu untuk pengiriman barang.
4. Tidak Ada Biaya Produksi
Sebagai seorang reseller, kamu tidak perlu memikirkan biaya produksi. Karena semua barang hanya kamu dapatkan dari supplier. Jadi untuk produksi semua barang adalah tanggung jawab supplier. Reseller hanya perlu mengambil barang pesanan di supplier.
Kekurangan Menjadi Reseller
1. Punya Banyak Kompetitor
Kekurangan pertama menjadi reseller adalah punya banyak kompetitor. Satu supplier memiliki banyak reseller lainnya yang menjual produk yang sama. Sehingga kamu harus lebih cermat dalam menjual produk dalam segi strategi pemasaran, harga, dan lainnya.
2. Membutuhkan tempat untuk menyimpan barang
Karena reseller membeli jumlah barang yang banyak, seorang reseller harus memiliki tempat menyimpan stok barang. Kamu juga harus memisahkan stok barang agar tidak terlihat berantakan dan memudahkan kamu untuk mencari barang.
3. Keterbatasan Inovasi
Barang yang kamu dapatkan hanya dari supplier, sehingga kamu sebagai reseller tidak bisa memperbaharui atau merubah produk seenaknya. Inovasi yang bisa kamu lakukan seperti strategi pemasarannya melalui promosi yang digunakan, dan media yang kamu pakai untuk mempromosikan produk seperti e-commerce, atau media sosial.
4. Margin yang relatif kecil
Dibandingkan menjual barang sendiri, menjadi reseller memiliki jumlah margin yang relatif kecil, karena banyak supplier yang tidak memberikan harga grosir. Ada beberapa supplier yang hanya memberikan harga lebih murah dibandingkan harga normal.
Jika brand produk yang kamu jual terkenal, kamu juga tidak bisa seenaknya memberi harga yang tinggi karena beresiko tidak akan laku di pasaran.
Itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan menjadi reseller. Jika anda ingin memulai melakukan bisnis tapi masih bingung ingin berbisnis apa, kamu bisa mulai dengan menjadi reseller. Dengan modal yang minim, kamu sudah bisa melakukan bisnisnya. Menarik bukan?
Berbicara soal jadi reseller nih, Minpow mau rekomendasiin produk yang kamu bisa coba jual buat kamu yang baru mulai atau mau melakukan bisnis reseller. Kamu bisa mulai menjadi reseller produk Jedai Hercules dari DeClip. Klik disini dan siap- siap banjir orderan!