Cara Mengembalikan Rambut Rusak Akibat Smoothing – Tidak pernah terbayang sebelumnya kalau treatment smoothing yang kita lakukan di salon bisa membuat rambut kering, patah, rusak dan bercabang. Sebelum putus asa, sebaiknya tenangkan diri dulu sebab Minpow bisa memberikan beberapa tips untuk mengembalikan rambut rusak akibat smoothing.
Daftar Isi
Cara Mengembalikan Rambut Rusak Akibat Smoothing
1. Jangan Diikat
Rambut yang diikat akan menyebabkan kerusakan lain; seperti jaringan rusak atau akar rambut yang tertarik karena tekanan yang dihasilkan dari ikatan. Maka, untuk mengembalikan rambut ke kondisi sebelum rusak, hindari kebiasaan mengikat rambut.
2. Rajin Gunakan Shampo & Conditioner
Menggunakan conditioner tiap selesai keramas merupakan kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Bila shampo efektif membersihkan kuman dan kotoran, conditioner ampuh melembutkan, menghaluskan, serta membuat rambut lebih indah dan berkilau.
3. Hair Mask
Tahapan lain yang perlu dilakukan dalam upaya mengembalikan rambut rusak setelah smoothing adalah hair mask, alias masker. Tidak selalu harus dilakukan di salon, kamu juga bisa meracik masker sendiri menggunakan bahan alami dan melakukannya di rumah.
4. Creambath
Selain itu, pergi ke salon untuk creambath juga bisa mengembalikan rambut yang rusak setelah di smoothing, lakukan treatment creambath paling tidak seminggu sekali hingga rambutmu kembali sehat serta ternutrisi dengan baik.
5. Hair Spa
Puncak dari rangkaian tersebut dapat ditutup dengan hair spa, ini merupakan perawatan menyeluruh untuk rambut rusak. Menggunakan hair steam, rambut bukan hanya mengalami perbaikan yang masif, sekaligus menjaga kesehatan serta keindahannya dengan baik.
BACA JUGA : Biaya Smoothing Rambut Pendek dan Panjang di Salon Terbaru
Cara Mengembalikan Rambut Asli Setelah Smoothing
Itu tadi cara mengembalikan rambut yang rusak karena di smoothing. Tetapi, bagaimana kalau kita ingin mengembalikan rambut kita yang asli setelah dismoothing? Berikut ini beberapa tipsnya:
1. Rajin Potong Rambut
Semakin rutin kita potong rambut, akar di kulit kepala juga akan semakin berkurang bebannya dan rambut baru bisa lebih cepat tumbuh. Kalau bisa, meski kamu rajin potong rambut, kamu juga harus rajin merangsang pertumbuhan rambut menggunakan bahan-bahan alami, mulai dari seledri, lidah buaya, sampai minyak kelapa. Oleskan sebagai masker di kulit kepala, ya.
2. Hindari Treatment Lainnya
Saat berusaha untuk menumbuhkan rambut asli yang baru, sebisa mungkin jangan melakukan treatment yang berisiko. Mulai dari hair coloring (cat rambut), smoothing, apalagi rebonding, semua hal itu bisa menghambat pertumbuhan rambut asli kita secara alami. Pertama-tama, rawat dulu rambut kita yang rusak sampai tumbuh rambut asli yang baru, kemudian kita bisa lakukan treatment dengan cara yang aman.
3. Gunakan Hair Serum
Pertumbuhan rambut yang asli juga bisa dirangsang oleh hair serum yang kaya akan nutrisi. Gunakan hair serum tiap habis keramas dan rasakan perbedaannya. Rambut akan tumbuh lebih subur, lebat dan sehat terawat.
4. Keramas Rutin (tetapi tidak terlalu sering)
Salah satu faktor yang membuat rambut cepat tumbuh sehingga rambut rusak setelah smoothing segera tergantikan oleh yang asli juga adalah dengan rutin keramas. Rutin ini maksudnya 2 hari sekali, alias seminggu tiga kali. Lebih sering dari itu, rambut bisa rusak karena kehilangan minyak alami yang kita perlukan untuk proses pertumbuhan rambut.
5. Jangan Di Smoothing Lagi
Setelah rambut asli tumbuh, sebaiknya jangan langsung kembali lakukan treatment smoothing. Diskusikan dulu strategi serta langkah terbaik yang bisa ditempuh dengan hair stylist supaya rambut aslimu yang baru tidak kembali ikutan rusak.
Itu dia sederetan tips dan cara yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan rambut asli yang rusak setelah smoothing. Karena treatment smoothing termasuk perawatan yang cukup berisiko, maka Minpow peringatkan kamu untuk mempertimbangkannya baik-baik sebelum melakukan langkah tersebut, ya. Periksakan kondisi rambut serta menentukan cream smoothing terbaik adalah pilihan bijaksana yang dapat ditempuh.