Salah satu hal yang mengganggu bukan hanya mempengaruhi kepercayaan diri, tapi juga penampilan adalah bau badan. Banyak hal yang mempengaruhi bau badan lantaran berbagai hal mulai dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Di sisi lain, ada yang mengatakan bahwa bau badan disebabkan juga oleh keringat yang berlebih.
Ternyata banyak hal yang mempengaruhi bau badan,termasuk fakta dan mitos yang sering beredar di kuping masyarakat. Tidak bisa dipungkiri munculnya bau badan bisa membuat parno dan kurang percaya diri.
Bahkan, tidak sedikit orang yang rela merogoh kocek besar untuk membeli banyak produk untuk mengantisipasi hal tersebut, produk yang biasa dibeli adalah produk wewangian seperti deodorant ataupun parfum yang banyak dianggap efektif untuk menangkal kondisi bau badan.
Nah, yang Minpow akan membahas mengenai beberapa fakta dan mitos yang banyak diperbincangkan di masyarakat. Simak selengkapnya yuk!
Daftar Isi
Fakta dan Mitos Mengenai Bau Badan
1. Tidak Selalu Keringat yang Menyebabkan Bau Badan
Pasti kamu pernah mengalami kondisi dimana badan sedang berkeringat tapi juga memiliki bau badan, atau kamu saat ini sedang mengalaminya? Seringkali keringat ini dibilang adalah salah satu pengaruh terbesar bau badan.
Nyatanya bukan hanya keringat yang menyebabkan bau badan.. Banyak orang yang tidak berkeringat tapi tetap bau badan. Bau badan bisa disebabkan oleh banyak hal seperti hormone, efek samping obat, sedang mengalami stress, dan penyebab lainnya. Dalam kondisi tersebut sekalipun sudah membersihkan badan berkali-kali tetap saja mengalami bau badan.
Jika kamu masih bermasalah dengan hal seperti ini, kamu bisa berkonsultasi ke dokter yang tepat untuk mendapat penanganan efektif.
2. Penyebabnya Utamanya adalah Bakteri Bukan Keringat
Seperti pada poin pertama, terkadang orang banyak menyalahkan karena tubuhnya memproduksi banyak keringat, itu yang menjadi penyebab utama timbulnya bau badan.
Padahal bau badan timbul akibat pertemuan keringat dan bakteri yang hidup di kulit. Bakteri akan memakan keringat yang diproduksi oleh kelenjar keringat dan keluar dari pori-pori.
Beberapa penelitian mengungkapkan saat bakteri memecahkan keringat maka menghasilkan senyawa thioalcohols. Senyawa tersebut yang mengeluarkan bau seperti bau bawang merah, daging, sampai dengan belerang.
3. Aktivitas Fisik Bukan Salah satu Penyebab Bau Badan
Penyebab bau badan juga bukan karena kamu sering berolahraga. Jika kamu perhatikan ada sejumlah orang yang berolahraga bersama dan mengeluarkan keringat. Namun ada satu yang mungkin bau badan lebih kuat dibanding yang lain.
Seperti yang sudah dijelaskan diawal, orang bisa mengalami bau badan karena masalah hormone atau stress. Sementara itu, ada juga orang yang melakukan aktivitas fisik hingga mengeluarkan keringat lebih banyak.
4. Jenis Makanan Tertentu Mempengaruhi Bau Badan
Tidak hanya mempengaruhi kesehartan, makanan yang dikonsumsi juga turut menentukan aroma tubuh. Ya ada beberapa jenis makanan yang membuat bau badan tidak sedap seperti daging merah, alkohol, makanan pedas, bawang-bawangan, produk susu, ikan, dan sayuran seperti brokoli, lobak, dan kembang kol yang memiliki aroma menyengat.
5. Kondisi Tubuh dan Kulit Orang Berbeda
Bau atau tidaknya tubuhmu, bergantung pada kondisi tubuh dan kulit masing-masing. Tubuh yang mengalami kelainan hormon atau stress umumnya memiliki bau badan yang lebih menyengat.
Jika kamu merasa bau badanmu sudah mulai mengganggu sampai mendapat keluhan dari orang lain, coba mulai berkonsultasi ke dokter spesialis kulit. Kemungkinan kamu mengalami kondisi kulit yang bermasalah sehingga lebih mudah mengalami bau badan dibanding orang lain.
6. Walaupun Tubuhmu Bersih, Resiko Bau Badan Tetap Ada
Seperti yang Minpow sudah mention sebelumnya bahwa semua kembali ke kondisi tubuh masing-masing. Jadi walaupun tubuhmu bersih, resiko bau badan akan tetap ada. Jika kamu mengonsumsi obat-obatan jenis tertentu yang dapat mempengaruhi bau badan, maka tentu bau badanmu lebih kuat dibanding orang lain yang tidak sedang mengonsumsi obat.
7. Kelenjar Keringat Apokrin Banyak Diproduksi di Ketiak
Ketiak memiliki kepadatan kerlenjar keringat apokrin tertinggi dan terbesar di tubuh. Kelenjar keringat apokrin tidak aktif sampai masa pubertas. Biasanya kelenjar ini sering diproduksi oleh para kaum pria dibandingkan wanita. Kelenjar ini juga membuat bau badanmu lebih meyengat.
Demikian 7 Fakta dan Mitos seputar bau badan. Minpow ingatkan kamu untuk selalu menjaga kebersihan tubuhmu dan selalu cek kesehatan tubuhmu ya! Kamu juga bisa baca artikel mengenai body care yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah! Langsung klik disini ya!