Melakukan pewarnaan rambut sampai sekarang selalu menjadi pilihan untuk mengubah penampilan. Banyak perasaan yang dirasakan apalagi saat pertama kali melakukan pewarnaan rambut.
Takut tidak cocok dikulit, takut terlihat jelek, takut rambutnya rusak parah, dan masih banyak lagi. Kebimbangan tersebut berakhir pada teknik apa yang harus digunakan saat mewarnai rambut.
Pewarnaan rambut biasanya bukan hanya pigmen yang diaplikasikan ke rambut, tapi banyak teknik yang digunakan agar menghindari rambut yang rusak. Misalnya permanent hair color, semi permanent color, dan toning hair. Minpow akan jelasin perbedaan ketiga teknik tersebut agar kamu tidak salah saat melakukan pewarnaan rambut.
Teknik permanent hair color adalah pewarnaan rambut dengan zat amonia dan hydrogen peroksida yang bisa mengangkat pigmen asli rambut, sehingga cat rambut dapat masuk dalam batang rambut dan menyerap dengan permanen dalam rambut.
Selanjutnya teknik semi permanent hair color mengandung hydrogen peroksida dan bebas amonia. Berbeda dengan teknik permanent hair color, semi permanent hair color hanya melapisi batang rambut dengan pewarna dan membuat cat lebih mudah turun warnanya.
Ada juga teknik toning hair yang merupakan pewarnaan rambut dengan menggunakan toner tanpa memerlukan proses bleaching di awal. Toner biasanya digunakan untuk memberikan kesan kilap atau kilauan warna tertentu pada rambut atau memperkuat warna asli rambut,
Tidak seperti pewarnaan permanent hair color atau semi permanent hair color, toning hair lebih mudah luntur dalam 2-3 bulan sehingga proses toning harus diulang kembali.
Selain pengertian mengenai tekniknya, dari ketiga teknik tersebut juga ada beberapa perbedaan yang harus kamu ketahui sebelum melakukan pewarnaan rambut, diantaranya;
Daftar Isi
Perbedaan Permanent Hair Color, Semi Permanent dan Toning Hair
1. Perawatan
Permanent hair color dan semi permanent hair color, keduanya membutuhkan perawatan rambut ekstra, karena memang kandungan bahan kimianya yang mampu merusak rambut.
Sedangkan untuk teknik toning rambut, tidak memerlukan perawatan ekstra, karena kandungannya yang menggunakan bahan kimia yang lebih sedikit dan tidak ada bahan kimia seperti amonia.
2. Kandungan bahan kimia
Untuk permanent hair color kandungan kimia yang ada diantaranya zat amonia dan hydrogen peroksida, sedangkan semi permanent hair color hanya mengandung hidrogen peroksida yang sebenarnya sangat amat berbahaya dan sangat berpotensi merusak rambut.
Sedangkan toning hair memiliki kandungan bahan kimia yang lebih sedikit dibanding dengan pewarna rambut lainnya, karena toning bebas dari kandungan amonia. Sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan parah pada rambut
Beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan setelah melakukan ketiga teknik pewarnaan rambut tersebut, diantaranya:
Perawatan setelah Melakukan Pewarnaan Rambut
1. Perhatikan sampo dan kondisioner yang kamu pakai
Kandungan yang harus kamu perhatikan saat memilih sampo dan kondisioner adalah sulfat. Sulfat adalah bahan yang membuat sampo dan kondisioner berbusa. Kandungan ini bisa membuat warna rambut cepat turun dan kusam.
2. Jangan menggunakan air hangat saat keramas
Keramas dengan menggunakan air hangat membuat kutikula rambut terbuka dan warna rambut menjadi luntur. Minpow sarankan jika kamu ingin keramas dengan air hangat, setelahnya pastikan kamu basuh dengan air dingin untuk mengunci kelembapan dari kondisioner.
3. Jangan langsung melakukan keramas sesudah melakukan perawatan
Saat menjalani proses pewarnaan, lapisan kutikula terbuka. Kalau kamu langsung melakukan keramas esok harinya, warna rambutmu juga akan banyak yang luntur.
Minpow merekomendasi kamu untuk menunggu 2-3 hari untuk keramas supaya warna rambut sudah benar-bener meresap ke kutikula.
4. Pakai dry sampo
Daripada kamu keseringan keramas, Minpow lebih prefer menggunakkan dry shampoo. Tidak jauh berbeda dengan keramas, dry shampoo ini juga memiliki efek menyegarkan rambut dan membuatnya lebih bervolume tanpa harus melakukan keramas.
5. Terlalu sering keramas
Jika kamu tidak ingin warna cepat pudar, jangan terlalu sering melakukan keramas. Terlalu sering keramas akan menghilangkan minyak alami untuk melembapkan rambut juga. Untuk menghindari warna yang kusam pastikan kamu melakukan keramas 2-3 kali dalam seminggu ya!
Demikian perbedaan permanent hair color, semi permanent hair, dan toning rambut. Sudah tergambar perbedaannya kan? Teknik mana nih yang akan kamu pilih kalau mau mewarnai rambut? Selain mewarnai rambut untuk tampil beda, kamu juga bisa memanfaatkan banyak aksesoris rambut untuk melengkapi penampilanmu.
Dengan pakai aksesoris rambut dari DeClip, Minpow jamin kamu makin trendy penampilannya. Kamu bisa pilih mulai dari jedai, ikat rambut, sampai scrunchie dengan banyak warna dan ukuran. Tidak perlu khawatir dengan kualitasnya karena aman dan nyaman dipakai di rambut. Klik disini untuk lihat produk selengkapnya!