Perawatan rambut tidak lagi menjadi hal yang baru bagi para kaum wanita yang ingin tampil beda. Bukan sekedar untuk terlihat lebih pede dalam mengekspresikan diri, tapi juga untuk memperlihatkan kondisi rambut yang lebih sehat.
Hanya saja mewarnai rambut tidak memiliki perawatan yang mudah bestie! Mulai dari kondisi rambut yang kering dan rusak karena proses bleaching yang berulang kali, sampai labil dalam memilih produk pewarnaan rambut yang aman digunakan. Karena tidak semua produk pewarnaan rambut bisa langsung cocok dengan kulit kepala dan rambutmu.
Jadi pastikan sebelum kamu memulai mewarnai rambut, pastikan kamu mencoba tes alergi terlebih dahulu. Untuk kamu yang memiliki kondisi kulit yang sensitif, simak semua tentang reaksi alergi dan tips cara mencegahnya bersama yuk!
Daftar Isi
Penyebab Alergi Cat Rambut
Sebelum melakukan pewarnaan rambut, pastikan kamu tahu terlebih dahulu apa penyebab alergi cat rambut. Salah satu penyebabnya adalah kandungan bahan kimia pada produk pewarna beresiko menyebabkan alergi cat rambut, terutama paparan bahan bernama paraphenylenediamine (PPD).
Tujuan adanya bahan kimia ini adalah mempertahankan warna cat rambut agar tidak langsung luntur saat kamu melakukan keramas. PPD memang aman digunakan, tapi pastikan kamu harus menggunakan sesuai instruksi dan jumlah yang tepat.
Pada produk pewarna rambut, PPD ini biasanya dikemas terpisah untuk dicampur dengan bahan yang lainnya. PPD mengalami oksidasi dan menyebabkan alergi cat rambut. Hal terutama sering terjadi pada yang memiliki kulit sensitif. Muncul reaksi alergi cat rambut berupa iritasi dan keluhan tidak nyaman pada kulit.
Gejala Alergi Cat Rambut
Gejala alergi cat rambut yang sering dirasakan apalagi untuk kamu yang memiliki kulit sensitif adalah rasa terbakar, kulit merah atau kering. Alergi cat rambut sendiri bisa memiliki reaksi yang lebih serius yang bisa saja terjadi dalam kurum waktu 48 jam setelah proses pengecatan rambut.
Beberapa gejala alergi cat rambut ringan yang umumnya terjadi dalam kurun waktu 48 jam seperti kulit menjadi merah, bengkak, kering, iritasi ringan pada bagian tubuh yang biasanya terjadi di leher, dahi, telinga, dan kelopak mata.
Ada juga gejala alergi yang terjadi beberapa jam atau beberapa hari setelahnya, seperti luka melepuh, perasaan terbakar, rasa gatal, bengkak pada kelopak mata,, dan radang hebat yang bisa dirasakan diseluruh tubuh.
Tips untuk Mencegah Reaksi Alergi Saat Mewarnai Rambut
Kamu pernah mengalami gejala alergi atau mungkin sedang mengalaminya sekarang? Tenang aja bestie, Minpow punya tips untuk mencegah reaksi alergi saat mewarnai rambut yang bisa kamu coba! Yuk simak selengkapnya!
Reaksi alergi sendiri memiliki reaksi yang berbeda, mulai dari reaksi yang bersifat ringan dan reaksi yang bersifat sedang, dan serius. Setiap tingkatan reaksinya harus kamu pahami cara mengatasinya, seperti:
1. Reaksi yang bersifat ringan
Jika alergi cat rambut lebih ringan dan bersifat langsung dirasakan, segera cuci produk cat warna dengan air hangat dan shampo yang berbahan lebih gentle. Air hangat sangat bisa meluruhkan bahan kimia saat membilas, pastikan lakukan secara perlahan dan menyeluruh. Sedangkan shampo dengan bahan yang lembut bisa memastikan seluruh bagian rambut bersih dan tidak terkontaminasi dengan alergen.
Sedangkan jika kamu memiliki kondisi allergen, seperti contact dermatitis seperti radang atau kulit yang tidak nyaman, kamu bisa menggunakan pengobatan alami seperti mengoleskan madu yang menenagkan area radang.
Atau kamu bisa mencoba lotion dari lidah buaya yang punya manfaatkan menenangkan. Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan minyak alami seperti minyak zaitun, tea tree oil, dan minyak kelapa.
2. Reaksi yang bersifat sedang
Jika pengobatan alami yang kamu lakukan kurang berhasil, kamu bisa menggunakan pengobatan yang tersedia atau dijual secara umum di apotik. Oleskan salep yang mengandung kortikosteroid, tapi pastikan kamu mengkonsultasikan ke dokter.
Selain itu jika alergi terasa sulit untuk dihentikan setelah menggunakan salep atau kompres, kamu boleh mencoba resep obat anti alergi seperti antihistamine yang dijual secara umum.
3. Reaksi yang bersifat serius
Jika kamu rasa segala usaha telah dilakukan, tapi tidak alergi yang kamu alami tidak kunjung membaik, Minpow sarankan kamu unutk meminta bantuan medis atau ahlinya secepat mungkin.
Demikian tips untuk mencegah reaksi alergi saat mewarnai rambut. Gimana bestie sudah tahukan apa saja yang harus dilakukan jika reaksi alergi sudah mulai muncul? Jangan langsung panik ya! Selain tips mencegah reaksi alergi, Minpow masih banyak tips yang bisa kamu lakukan sebelum kamu melakukan pewarnaan rambut yang kamu bisa lihat selengkapnya disini!