Cara Waxing Ketiak – Bulu-bulu yang tumbuh di area ketiak memang sangat mengganggu. Selain sering membuat tidak nyaman, mengeluarkan bau kurang sedap, bulu di ketiak juga mengganggu penampilan.
Bayangkan saja, ketika memakai dress yang berlengan terbuka, kemudian dari ketiak muncul bulu-bulu lebat dengan warna kehitaman.
Karena itu, sebagian besar perempuan memilih untuk selalu memangkas bulu di area ketiak. Selalu menjaga agar ketiak mereka bersih terawat.
Salah satu caranya adalah dengan rajin melakukan waxing, atau pengangkatan rambut dengan cara menempelkan lilin hingga rambut dapat tercabut hingga ke akar. Bagaimana cara waxing ketiak yang benar? Simak, ya.
Daftar Isi
Penyebab Ketiak Terasa Sakit Saat Melakukan Waxing
Meski terkenal ampuh memangkas bulu di tubuh, waxing juga terkenal dengan sensasinya yang memberikan rasa perih.
Sebetulnya, terdapat penjelasan medis mengapa seseorang bisa merasa sakit ketika melakukan waxing.
Menurut dermatologist Ciraldo, yang dikutip dari byrdie.com, proses waxing menjadi menyakitkan karena letak akar rambut berdekatan dengan akar urat di tubuh.
Jadi ketika ada pencabutan rambut secara paksa, urat-urat kita ikut tertarik dan menimbulkan rasa nyeri luar biasa.
Bukan hanya rasa perih yang timbul beberapa detik, rasa nyeri saat melakukan waxing juga bisa berkepanjangan.
Bisa jadi iritasi, bahkan sampai menimbulkan pendarahan. Karena itu, urusan waxing tidak bisa disepelekan. Harus mendapat penanganan serius.
Kabar baiknya, rasa nyeri tersebut bisa dicegah dengan menerapkan beberapa cara, meski tidak bisa benar-benar dapat melenyapkan keseluruhan rasa perihnya, tetapi setidaknya bisa sedikit mengurangi.
Bagaimana melakukan waxing dengan tepat dan mengurangi rasa nyeri? Ini dia:
Cara waxing ketiak agar tidak sakit!
Sebelum Melakukan Waxing
- Hindari Penggunaan Retinoids
Sebelum melakukan waxing, hindari penggunaan skincare yang mengandung retinoid paling enggak selama 5 atau 6 hari sebelumnya.
Retinoid membuat kulit lebih rapuh dan sensitif, sehingga kalau kamu memiliki rencana untuk waxing, penggunaan retinoids harus benar-benar dihentikan.
Sebagai alternatif, kamu bisa mencari bahan pengganti retinoids supaya lebih aman. Pengganti Retinoid bisa dengan menggunakan niacinamide.
Kandungan tersebut banyak kita temukan di produk-produk skincare dalam negeri.
- Lakukan Skincare Saat Tidak Iritasi
Penting untuk memastikan bahwa kulit kita sedang dalam keadaan sehat saat kita pergi ke salon untuk melakukan waxing. Tidak boleh ada luka atau pun iritasi.
Sebab proses waxing dapat membuat luka di kulit bertambah parah. Maka dari itu, sebaiknya pastikan kulit kita dalam keadaan sehat ketika hendak melakukan waxing.
BACA JUGA : 5 Cara Mengatasi Ketiak Iritasi secara Alami
- Hindari Kopi
Sebelum melakukan waxing, haram hukumnya buat minum kopi. Kenapa? Karena kafein dalam kopi dapat membuat meningkatkan tekanan darah dan bisa membuat luka menjadi memar.
Kamu pernah melihat orang jadi punya luka lebam yang biru-biru setelah melakukan waxing? Bisa jadi itu karena orang tersebut minum kopi atau alkohol sebelum melakukan waxing.
- Lakukan Waxing Jauh dari Masa Haid
Waktu sedang haid, biasanya hormon kita enggak seimbang. Sebaiknya, jangan lakukan waxing menjelang masa haid ataupun selepas masa haid.
Minpow khawatir hal tersebut jadi menyerang inflamasi, atau kekebalan alami yang dimiliki tubuh kita.
- Riset
Penting juga untuk mengetahui latar belakang salon atau tempat spa di mana kita akan melakukan waxing.
Apakah tempatnya higienis? Apakah mereka mengantongi izin dengan legal? Produk apa saja yang mereka gunakan?
Ketika kita bicara soal cara waxing ketiak, cakupannya luas, enggak cuma seputar teknik.
Cara Waxing Ketiak yang Benar
1.Perhatikan Bulu yang Tumbuh di Ketiak
Sebelum membuat janji untuk waxing, coba perhatikan bulu yang tumbuh di ketiak. Ketika melakukan waxing, idealnya, ukuran rambut itu seperempat inci.
Jangan terlalu panjang, karena akan menimbulkan rasa nyeri berlebih dan jangan terlalu pendek, karena biasanya proses waxing jadi sia-sia. Bulu jadi enggak terangkat.
- Pijat dan Exfoliate
Malam sebelum melakukan waxing, pijat lembut area yang akan di waxing dengan krim atau scrub exfoliator.
Selain dapat melancarkan peredaran darah, juga bisa menghindari rasa nyeri berlebih ketika proses waxing sedang dilakukan.
- Kompres dengan Es
Supaya dapat mengecilkan pori-pori, sebelum berangkat ke salon atau tempat spa, coba kompres area yang akan di wax menggunakan es batu.
Semakin sempit pori-pori di kulit, maka proses waxing akan berjalan dengan semakin baik.
- Gunakan Krim / Semprotan Anti Nyeri
Sesaat sebelum proses waxing, aplikasikan lidocaine spray atau cream ke area kulit yang hendak diwaxing, Bukan hanya mengurangi rasa nyeri, kandungan di dalamnya juga dapat membuat bulu terangkat hingga ke akar.
- Lakukan Waxing dalam Sekali angkat
Setelah mengoleskan krim, minta therapist untuk melakukan waxing dalam satu kali angkat per area.
Hindari pengangkatan di area yang sama secara berulang karena berpeluang menimbulkan luka atau iritasi.
Cara Waxing Ketiak Sendiri di Rumah
Itu tadi merupakan cara waxing ketiak di salon. Tetapi, apa yang harus kita lakukan bila kita melakukan waxing di rumah? Ini dia:
- Beli krim waxing dari toko baik luring maupun daring terpercaya
- Perhatikan tanggal kadaluarsa
- Siapkan alat dan bahan; mangkuk untuk krim wax, handuk, sampai es batu dan air hangat
- Kompres area yang akan diwaxing dengan es batu, keringkan
- Olesi area yang akan diwax dengan krim waxing
- Pasang lapisan untuk menarik bulu yang akan di wax
- Tarik dan lepaskan. Bersihkan area tersebut
Langkah-langkah Melakukan Waxing
Untuk melakukan waxing, kamu hanya perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Memastikan rambut tidak terlalu panjang dan pendek
- Memastikan kulit sehat, tidak ada luka dan tidak sedang iritasi
- Tidak sedang haid, baru mau haid, atau baru selesai haid
- Area yang akan diwax dalam keadaan bersih
- Menyiapkan bahan waxing
- Melakukan kompres dengan es batu
- Mengaplikasikan krim waxing
- Menarik krim waxing
- Membersihkan area pasca proses waxing agar kembali higienis
Penyebab bulu ketiak tidak tercabut saat waxing
Terdapat beberapa penyebab bulu ketiak tidak tercabut saat waxing. Apa saja penyebabnya? Silakan cermati melalui penuturan berikut;
- Bulu terlalu Pendek
Bulu yang terlalu pendek akan sulit terangkat karena tidak akan menempel dengan optimal ke permukaan lilin. Karena itu disarankan kalau mau melakukan waxing, minimal ukuran bulu sepanjang seperempat inci.
- Kualitas Lilin Buruk
Kualitas krim waxing yang baik akan menghambat pencabutan bulu-bulu di ketiak.
Jangan tertipu dengan jasa waxing murah, atau harga waxing murah, karena biasanya kalau harga murah, kualitasnya juga buruk. Imbasnya, bulu ketiak jadi tidak tercabut saat waxing.
- Kurang Penekanan
Waxing itu secara ideal harus diangkat dalam sekali cabut. Kalau kurang penekanan, ada peluang bulu pada ketiak jadi tidak terangkat dan proses waxing kamu jadi sia-sia.
Lakukan waxing dengan berhati-hati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ya.
Mungkin, benar kata pepatah bahwa beauty is pain, atau menjadi cantik itu penuh perjuangan dan kadang menyakitkan.
Tetapi, bukan berarti kita tidak bisa meminimalisir rasa sakit itu. Bagaimana pun, upayakanlah mengutamakan keamanan serta kenyamanan di atas segalanya.