Catcalling – Declip.id | Minpow yakin banyak banget (bahkan mungkin hampir semua) dari kita yang pernah digodain sama abang-abang di jalan. Bahkan, kita gak kenal sama
mereka. Tapi, kadang, mereka nyeletuk soal baju yang kita pakelah, barang yang kita bawalah, atau gaya kita sendiri. Waspada, ya, perilaku itu disebut dengan istilah catcall.
Apa sih catcalling? Contohnya gimana? Ada hukumnya, kah? Kasus di Indonesia tuh gimana? Apa ada dampak khusus? Penyebab terjadi catcall tuh? Cara melawannya gimana? Nanti Minpow bakal bahas semua soal catcalling yang kalian wajib tahu.
Definisi catcalling sendiri, Minpow comot dari kamus https://www.merriam-webster.com/ adalah perilaku melecehkan secara verbal, alias kata-kata yang diucapkan. Biasanya mengandung unsur seksual.
Catcalling ini seringkali dianggap bahan bercanda dan lucu-lucuan, padahal enggak ada yang lucu dari perasaan tertekan seseorang.
Supaya kamu lebih paham soal catcalling, Minpow bakal kasih kamu contoh-contoh catcalling yang seringkali kita dengerin secara selewat. Apa aja? Ini dia:
Daftar Isi
Contoh Catcalling
1. “Cantik… Mau Kemana?”
Meskipun ini pujian, kalau disampaikan oleh orang asing yang kita enggak kenal kita berhak untuk enggak menerima dan menghargainya. Biasanya, cat calling begini disampaikan dengan nada yang menggoda.
Kamu enggak usah jawab, ya, kalau ada orang asing yang enggak kamu kenal nanya kamu kaya gini di jalan. Langsung kabur aja ke tempat rame.
2. “Sendirian Aja?”
Ini adalah salah satu contoh catcalling yang berbahaya, karena pertanyaan ini mengandung anggapan bahwa perempuan itu lemah, jadi sebaiknya enggak jalan-jalan atau kemana-mana sendirian.
Padahal, apa yang salah coba dengan bepergian sendiri? Satu-satunya sosok yang harus diwaspadai ketika bepergian sendiri adalah mereka yang nyampein komentar kaya begini.
3. “Ikut Abang, Yuk.”
Ini nyeremin banget asli. Bisa aja kan orang asing itu beneran geret kita? Nanti Minpow ajarin cara-cara untuk menghindari catcalling yang sering banget terjadi di sekitar kita ini, ya.
Yang jelas, ajakan satu ini boleh banget kamu abaikan.
4. “Sayang…”
Sedih banget gak sih kata-kata seindah ini malah dijadiin bahan pelecehan?
Kita menyayangi orang tua, pasangan dan temen-temen tapi kalau kata-kata ini keluar dari orang yang kita enggak kenal, itu artinya bergeser jadi pelecehan alias catcalling.
Kamu berhak dan harus langsung menjaga jarak.
5. Siulan
Gimana kalau dia gak ngomong apa-apa, tapi bersiul, Min? Sama aja! Siulan adalah bentuk lain dari godaan, biasanya dilemparkan oleh orang asing yang kita gak kenal demi mendapat perhatian kita. Kabur!
Setelah kamu paham contoh-contoh dari catcalling, selanjutnya Minpow bakal kasih tahu hukum catcalling di Indonesia. Simak, ya.
Hukum yang Melindungi Kasus Catcalling di Indonesia
Sedih sih kalau kenyataannya hukum di Indonesia tuh masih agak longgar kalau melindungi kasus catcalling. Minpow comot dari https://www.hukumonline.com/klinik/a/bagaimana-menjerat-pelaku-pelecehan-seksual-secara-verbal-lt4fd56b697f5d4 ini dia pasal-pasal yang berkaitan dengan catcalling:
Pasal 281 KUHP
Diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan:
- Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan;
- Barang siapa dengan sengaja dan di depan orang lain yang ada di situ bertentangan dengan kehendaknya, melanggar kesusilaan.
Pasal 315 KUHP
Tiap-tiap penghinaan dengan sengaja yang tidak bersifat pencemaran atau pencemaran tertulis yang dilakukan terhadap seseorang, baik di muka umum dengan lisan atau tulisan, maupun di muka orang itu sendiri dengan lisan atau perbuatan, atau dengan surat yang dikirimkan atau diterimakan kepadanya, diancam karena penghinaan ringan dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Meskipun udah ada hukum yang mengatur kasus catcalling di Indonesia, tapi gimana dengan kasus yang udah pernah terjadi?
Apakah diterapkan sesuai dengan hukum yang berlaku?
Ternyata, masyarakat kita belum begitu familiar dengan kasus catcalling di Indonesia. Orang beranggapan, kan, enggak sampai menyentuh. Cuma memuji. Kenapa masuknya ke pelecehan seksual?
Itu karena orang yang bersangkutan merasa enggak nyaman dan terancam atas pujian yang diberikan, atau kata-kata apapun yang disampaikan.
Rani Hastari, dari Gender Equality and Social Inclusion (GESI) sekaligus Yayasan Plan International Indonesia ngejelasin ke tim liputan 6 kalau catcalling itu termasuk ucapan, komentar, pernyataan, ajakan, bahkan pujian.
Meski enggak ada kontak fisik, semua itu udah bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual. Makannya, mulai sekarang, yuk, lebih aware soal catcalling!
Dampak Catcalling
1. Paranoid
Pengalaman digodain di jalan atau tempat publik lainnya bisa bikin seseorang jadi ngerasa paranoid. Paranoid sendiri adalah rasa ketakutan berlebih yang akhirnya jadi membatasi ruang gerak orang tersebut.
Jadi gak mau ngapain atau gak mau kemana-mana, khawatir dia menerima perlakuan serupa (alias catcalling)
2. Trauma
Jangan pernah disepelein. Sekali kamu menerima pelecehan, meski secara verbal, hal tersebut bisa banget loh bikin kita jadi trauma. Bentuk trauma nya gimana?
Ke depannya, kalau ada kejadian serupa, kita bisa terkena serangan panik dan tiba-tiba merasa gelisah berlebih. Itu tandanya ada kejadian traumatis yang perlu kamu pulihkan.
3. Gangguan Psikis dan Fisik
Selain itu, dampak dari catcalling juga bisa mengakibatkan gangguan psikis dan fisik lainnya. Kaya insecure, ngerasa gak aman, ngerasa gak nyaman sama diri sendiri.
Apa bisa nyerang ke fisik juga? Bisa banget. Mulai dari keringat dingin sampai gangguan tubuh lain yang diakibatkan dari anxious (perasaan gelisah).
Penyebab Catcalling
Pakaian perempuan enggak pernah bisa dianggap seseorang, maksudnya cowok, melakukan catcalling. Perempuan bebas mau berpakaian seperti apa dan tetap mendapat penghormatan sekaligus rasa aman.
Jadi, jangan sampai kita ikut-ikutan menyalahi cara perempuan berpakaian apabila terjadi kasus catcalling ya.
Cara Melawan Catcalling
Minpow kutip dari Liputan 6, Rani Hastari menganggap ada metode 5D yang bisa kita aplikasikan ketika menanggapi kasus catcalling.
Apa aja sih metode 5D yang dimaksud Rani? Minpow jabarkan satu per satu, ya. Ini dia:
- Dialihkan
- Dilaporkan
- Didokumentasikan
- Ditegur
- Ditenangkan
Itu dia seluruh hal yang berkaitan dengan catcalling yang menurut Minpow wajib kamu tahu.
Hal lain yang gak kalah penting untuk kamu ketahui adalah jedai viral ori yang merupakan titisan dewa Hercules, yaitu Jedai Haircules by DeClip. Kenapa disebut titisan dewa? Karena materialnya super strong sampai gak bisa patah! Gak percaya?
Buktiin sendiri! Pernah diuji sama Tasya Farasya dengan cara digilas pakai Alphard, dan dimasukin es batu raksasa sama Raisa, Jedai Haircules by DeClip ini masih tahan banting aja dan tetep utuh, bisa dipake seperti biasa. Warnanya total ada 35, ditambah 4 warna glitter kalau kamu pengen yang lebih mevvah buat ke kondangan atau wisudaan. Yuk, check out sekarang!