Katanya, gak kenal maka gak sayang. Dalam kasus rambut, gak kenal, maka gak kece. Iya, dong? Kalau kita gak kenal rambut sendiri, gimana kita bisa bikin dia jadi lebih kece? Salah satu elemen rambut yang perlu kita kenal adalah folikel rambut. Apa itu folikel rambut? Perannya di kulit kepala tuh apa? Cara merawatnya gimana? Cari tahu, yuk!
Sebenernya, selain folikel rambut, ada banyak banget bagian-bagian tertentu di kulit kepala yang penting buat kita cari tahu fungsi dan perannya apa aja. Tujuannya, supaya kita jadi tahu gimana cara merawat rambut dan kulit kepala dengan baik dan benar. Sebelum kita bahas tuntas soal folikel rambut, kita bahas dulu bagian-bagian rambut secara general, ya. Ini dia:
Daftar Isi
5 Bagian Rambut yang Perlu Kita Ketahui
- Kutikula
Ini adalah bagian paling luar dari helai rambut. Terdiri atas sel tanduk yang pipih, transparan dan bening. Makannya, karena warnanya bening, seolah-olah kutikula ini enggak ada. Padahal yang enggak kelihatan tuh kan bukan berarti enggak ada.
Peran kutikula adalah ngejaga kesehatan dari paparan pengaruh luar yang negatif. Mulai dari paparan sinar matahari, polusi, sampai bahan-bahan kimia. Karena tugasnya lumayan berat, bukan enggak mungkin nih kutikula rusak dan rambut kita jadi gagal terjaga dengan baik.
- Kortek
Kortek ini letaknya ada di dalam kutikula, sebelum medulla (nanti Minpow jelasin lebih jauh apa itu medulla). Yang jela,s kortek itu dibentuk dengan benang-benang halus yang namanya fibril. Kortek mengandung pigmen yang ngasih warna buat rambut.
Selain pigmen, dalam kortek juga diproduksi keratin yang bikin rambut kita halus dan lembut. Sementara ikatan hydrogen dan sulfide di dalam kortek tugasnya tuh buat bikin rambut jadi kuat dan gak gampang rontok. Kalau rambut kamu rontok, berarti emang ada masalah di kortek kamu.
- Medulla
Sebelumya, Minpow udah singgung sedikit soal medulla. Dia juga disebut sumsum rambut, alias bagian paling dalam dari satu helai rambut. Medulla diisi olah zat tanduk yang bentuknya itu kaya anyaman berisi udara.
Selain penopang rambut, medulla juga merupakan kerangka utama dari tiap helai rambut kamu. Masalah yang sering menimpa bagian medulla adalah rambut patah, biasanya karena super kering. Kalau sampai medulla kamu yang kena, itu artinya kutikula dan kortek kamu juga udah kena tuh.
Itu dia 3 elemen paling umum yang terdapat dalam setiap helai rambut kita. Elemen lain yang gak kalah penting adalah folikel. Folikel rambut adalah pori-pori tempat diproduksinya rambut. Boleh dibilang, folikel rambut ini kaya pabrik tempat rambut kamu tumbuh. Semua nutrisi yang kita perluin buat numbuhin tuh diangkut ke folikel rambut dan diproduksi di dalamnya sampai rambut kita tumbuh.
Masalah yang sering menimpa folikel rambut adalah folikulitis. Folikulitis adalah peradangan yang menimpa folikel rambut. Biasanya, peradangan pada folikel rambut tuh diakibatkan oleh penumpukan bakteri, sampai kemudian jadi jamur dan mencemari folikel sampai menghambat kerja mereka. Kalau udah terjadi folikulitis, biasanya rambut juga jadi susah tumbuh.
3 Gejala Folikulitis (Masalah pada folikulitis)
- Gatal
Gejala awal folikulitis yang paling gampang dikenali adalah kulit yang gatal. Bukan gatal biasa, biasanya dia tuh terus-terusan gatalnya dan kalau digaruk bisa jadi luka. Memang bukan semua jenis gatal di kulit kepala termasuk gejala folikulitis, tapi, kalau kamu mengalaminya, sebaiknya kamu waspada.
Kamu bisa langsung konsultasi atau tanya sama dokter soal gatal yang nyerang kulit kepala. Jangan disepelein, terbukti kan bisa mengakibatkan folikulitis. Makannya, kalau udah ada diagnosis dokter kan kamu jadi tenang, jadi tahu apa yang harus dilakuin.
- Bernanah
Muncul nanah-nanah kecil di kulit kepala? Bisa jadi, itu tuh penyebab kulit kepala kamu jadi gatal tadi. Ini adalah tahap lanjutan kalau kamu udah mulai ngerasa gatal. Nanti benjolan pas kamu ngerasa gatal tadi bakal berubah jadi nanah.
Kalau udah jadi nanah terus kamu garuk, itu bisa lebih berbahaya lagi. Bisa jadi infeksi. Kalau udah bernanah fix sebaiknya kamu jangan sentuh-sentuh, sih. Mending langsung kamu otw dokter aja dan periksa lebih lanjut.
- Pusing
Gejala folikulitis lainnya adalah sakit kepala. Bener banget, nih. Ternyata bukan cuma nunjukin gejala-gejala luka, tapi folikulitis juga bisa bikin pusing. Kalau pusing doang, kita semua pasti pernah, ya.
Cuma, kalau pusing terus ditambah gejala di atas itu bisa jadi gejala folikulitis. Sebelum sotoy nih ngapa-ngapain, daripada tambah parah, Minpow saranin kamu mending buruan ke dokter dan ambil tindakan lebih lanjut deh.
3 Penyebab Folikulitis
Nama bakteri yang menyebabkan folikulitis tuh staphylococcus aureus. Bakteri itu bisa ada di:
- Bak Mandi
Ngeri gak sih kalau ternyata bakteri mengerikan itu bisa ada di bak mandi kita sendiri? Tapi tenang, bakteri ini Cuma ngehuni bak mandi kotor dan gak pernah dibersihin. Jadi, kalau kamu ngerasa selama ini rajin bersihin bak mandi sih ya kamu ga usah khawatir. Santai aja.
- Waxing
Shock gak sih? Kalau tahu dari waxing aja kita bisa kena folikulitis? Kok bisa? Iya, ini tuh dari infeksi yang bisa aja terjadi waktu kita waxing terus terluka. Berdarah, terus lukanya itu berubah jadi penumpukan bakteri.
- Kosmetik Rambut
Ada loh kosmetik rambut tertentu yang bikin folikulitis. Biasanya, itu tuh karena alergi di kulit. Kalau sadar risiko folikulitis tuh bisa sebesar ini, bukannya kita mending lebih hati-hati, ya, buat miih semua, termasuk milih kosmetik rambut?
Subcribe untuk Dapatkan Info Terbaru dari Kami!
Kepoin info terbaru soal produk dan promosi dengan taroh email kalian di sini, yuk!
Setelah didiagnosis mengidap folikulitis, sebaiknya apa yang harus kita lakuin? Selain ke dokter, ini dia 3 pengobatan folikulitis yang bisa kamu lakuin secara mandiri di rumah. Simak, ya!
3 Pengobatan Folikulitis
- Jalani Pola Hidup Bersih
Karena folikulitis itu diakibatkan oleh penumpukan bakteri, ya mau enggak mau kamu kudu extra resik. Hal pertama yang harus kamu lakuin adalah menjalani pola hidup bersih. Bersihkan area folikulitis dengan lap basah hangat setiap 3-4 jam sekali sebelum kamu mengaplikasikan obat oles.
- Gunakan Obat Oles
Kamu bisa pakai hidrokortison sebagai obat oles yang bisa menanggulangi folikulitis. Atau antiobiotik. Yang jelas, sebelum kamu ngolesin obatnya, area folikulitis harus kamu bersihkan dulu, ya.
- Pil
Folukulitis juga bisa diatasi dengan obat oral, atau obat yang diminum untuk membantu menanggulangi dari dalam. Untuk hal ini, Minpow gak bisa kasih kamu rekomendasinya. Kamu kudu berobat ke dokter dulu buat tahu secara pasti pil apa aja yang harus kamu konsumsi.
Itu dia semua informasi yang harus kamu ketahui tentang folikel rambut. Kalau informasi tentang bikin rambut rapi non stop, Minpow cuma bisa kasih satu rahasia: Jedai Haircules by DeClip. Jedai viral yang udah pernah digilas alphardnya Tasya Farasya itu ada 35 warna beda-beda yang bisa kamu pilih sesuai dengan penampilan kamu tiap hari.
Tersedia dalam gigi 3 dan gigi 5, masing-masing ada yang 5 cm dan 6 cm. Tergantung rmabut kamu setebal dan sepanjang apa. Buruan deh butkiin sendiri kekuatannya, beneran gak bisa patah gak sih? Cek catalog Minpow, terus langsung check out, ya!