Kandungan skincare untuk kulit bruntusan – Banyak hal yang membuat rasa percaya diri menurun drastis, salah satunya adalah kulit bruntusan di wajah.
Meski mungkin enggak separah masalah kulit lain, enggak bisa dipungkiri bahwa kulit bruntusan itu sangat mengganggu penampilan.
Tapi, enggak usah sedih, Minpow bisa bantu kembalikan kulit indahmu yang cantik, putih dan bersih!
Rahasia kulit putih dan bersih terletak pada jenis-jenis skincare yang kamu gunakan. Kandungan skincare untuk kulit bruntusan juga memengaruhi tingkat kemulusan kulit.
Kalau kamu bisa memilih dengan tepat, skincare yang kamu gunakan harusnya bisa mengatasi bruntusan pada kulit wajah kamu.
Daftar Isi
Kandungan Skincare untuk Kulit Bruntusan
- Salicylic Acid
Asam salisilat, atau istilah medisnya salicylic acid, adalah kandungan yang paling umum terdapat di jajaran skincare yang berkhasiat untuk atasi bruntusan.
Asam salisilat itu bisa menembus pori-pori terdalam dari lapisan kulit dan mengangkat seluruh kotoran, sel kulit mati, hingga sebum.
Apakah asam salisilat bisa mengatasi permasalahan kulit lain? Bisa. Beberapa permasalahan kulit yang juga bisa diatasi oleh salicylic acid di antaranya kulit kemerahan sampai jerawat.
Pastikan kamu membaca panduan pemakaian sampai dosis untuk mendapatkan hasil terbaik, ya.
BACA JUGA : Cari Tahu 5 Cara Menghilangkan Bruntusan di Pipi
- Sodium Sulfacetamide
Salah satu penyebab pertumbuhan bruntusan adalah bakteri yang tumbuh di jaringan lapisan kulit kita.
Nah, sodium sulfacetamide ini merupakan kandungan skincare untuk kulit bruntusan yang sebaiknya kamu pastikan tersedia dalam rangkaian produk skincare yang kamu gunakan.
Cara kerja sodium sulfacetamide langsung menyasar ke pusat pertumbuhan bakteri dan mengacaukan penyebarannya sehingga bruntusan atau noda jerawat tidak sampai menyebar luas.
Bayangkan saja, kalau penyebab utama ini sudah berhasil diatasi, selanjutnya bruntusan dan jerawatan juga tidak akan muncul kembali.
- Benzoyl Peroxide
Bisa dibilang, kandungan skincare terbaik untuk kulit bruntusan adalah benzoyl peroxide. Kalau asam salisilat tadi dapat mengganggu penyebaran bakteri, benzoyl peroxide dapat membunuh bakterinya sampai tuntas.
Cara kerjanya mirip dengan obat antibiotic yang kita konsumsi, namun ini kita oleskan melalui produk skincare.
Tetapi, perlu kamu ketahui bahwa benzoyl peroxide ini juga bisa menyebabkan kulit kita jadi extra kering.
Untuk menyiasatinya, coba gunakan pelembab atau moisturizer saat kamu mengoleskan produk skincare yang mengandung benzoyl peroxide. Itu bisa dilakukan untuk meminimalisir kulit kering berlebih.
- Pyrithione Zinc
Mungkin kandungan skincare untuk kulit bruntusan satu ini masih jarang terdengar. Kamu juga mungkin belum familiar.
Tetapi, jangan salah, khasiatnya ampuh mengatasi jerawat yang membandel lho. Terutama jerawat akibat adanya infeksi jamur di wajah.
Apa saja yang menjadi ciri-ciri jerawat jamur? Biasanya, jerawat yang merupakan jerawat jamur itu dilengkapi dengan nanah, mula-mulanya ia berupa komedo yang terasa sangat gatal.
Saat digaruk, hal tersebut akan menjadi radang dan berkembang menjadi jerawat jamur. Nah, pyrithione zinc ini yang dapat menjadi solusinya.
- Ekstrak Chamomile
Daun chamomile terkenal dengan khasiatnya yang dapat melembabkan kulit. Selain itu, ekstraknya juga dapat menyeimbangkan pH pada area kulit wajah sehingga bruntusan yang memenuhi wajahmu bisa cepat hilang.
Memang enggak dalam sekali pakai, tapi relatif lebih cepat.
Selain bruntusan, ekstrak daun chamomile juga ampuh mengatasi jerawat. Baik jerawat batu, sampai jerawat jamur dan jerawat ringan yang mudah hilang.
Jadi, ada baiknya sebelum kamu membeli produk skincare, kamu periksa dulu produk tersebut mengandung ekstrak chamomile atau enggak, ya?
- Sulfur
Bahan lain yang bisa kita pertimbangkan saat memilih produk skincare adalah sulfur.
Dalam sulfur, terdapat bahan antiseptik yang juga bisa kita gunakan untuk membasmi bakteri yang menyebar di area wajah maupun lapisan bawah jaringan kulit.
Jadi, kalau kamu enggak bisa menemukan kandungan benzoyl peroxide, kamu bisa menggantinya dengan sulfur.
Keduanya sama-sama berkhasiat membasmi kuman dan bakteri serta ampuh memberikan hasil kulit yang cerah dan sehat.
- Witch Hazel
Jerawat di wajahmu sudah lumayan parah dan sudah saatnya untuk dibasmi sampai bersih? Carilah produk skincare yang mengandung witch hazel.
Sekalipun kondisi kulit sedang dalam keadaan radang, muncul ruam dan memerah, produk skincare yang mengandung witch hazel bisa meredakan semua itu.
Hal itu dikarenakan manfaat witch hazel yang sengaja dibuat untuk meredakan radang pada kulit, khususnya radang yang diakibatkan oleh jerawat.
Berhati-hatilah melakukan penanganan untuk kondisi radang seperti ini, karena kulit sedang dalam keadaan yang sangat sensitif.
BACA JUGA : Ini 5 Daftar Skincare yang Mengandung Alpha Arbutin
- AHA & BHA
Alpha hydroxy acids dan beta hydroxy acids merupakan jenis asam hidroksi yang bersifat eksfoliator, atau kandungan yang efektif mengangkat sel-sel kulit mati.
Bukan hanya sel kulit mati di permukaan. Pengangkatan sel kulit mati yang dapat dilakukan oleh AHA dan BHA itu sampai ke dasar jaringan terdalam kulit.
Biasanya, AHA dan BHA terdapat pada produk-produk exfoliating toner. Selain ampuh membasmi jerawat dan bruntusan, bahan kimia ini juga efektif menghilangkan komedo dan noda hitam bekas jerawat yang membandel.
- Aloe Vera
Tentu kalian tidak asing lagi kan dengan produk kecantikan yang mengandung lidah buaya?
Lidah buaya, atau juga dikenal dengan istilah aloe vera ini sudah teruji secara klinis efektif mengatasi iritasi pada kulit, melakukan peremajaan kulit dan regenerasi, serta ampuh merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru yang membuat kita tampil bersinar.
Kulitmu sedang bermasalah? Jangan khawatir menggunakan produk skincare yang mengandung aloe vera meski kulitmu sedang berjerawat atau bruntusan, sebab lidah buaya juga dapat meredakan jerawat aktif maupun permasalahan wajah lain, salah satunya permasalahan bruntusan.
- Calendula
Ini khusus bagi kamu yang sedang berusaha mencegah munculnya atau menyebarnya jerawat dan bruntusan di wajah.
Teksturnya yang sangat lembut di kulit benar-benar terasa nyaman, saat dioleskan hingga merata di area wajah.
Selain bisa mencegah timbulnya jerawat dan bruntusan, kandungan calendula juga bisa membuat kulit di wajah lebih mulus dan bersinar.
Sayangnya, kandungan calendula kurang efektif digunakan oleh kita yang kondisi wajahnya sedang berjerawat atau bruntusan.
Beberapa uji coba menunjukan hasil perubahan yang kurang signifikan.
Makanya, Minpow menyarankan kamu untuk mengatasi permasalahan bruntusan atau jerawat kamu dengan beberapa bahan lain dulu baru bila sudah hilang, bisa cegah dengan produk yang mengandung calendula.
Setelah kamu memahami kandungan apa saja yang sebaiknya terkandung dalam produk skin care kamu, selanjutnya kamu juga harus cari tahu kandungan apa saja yang harus dihindari untuk kulit bruntusan.
Kandungan yang Harus Dihindari untuk Kulit Bruntusan
- Alkohol
Sebetulnya, kandungan alkohol dalam produk skincare itu dibutuhkan untuk mendukung penyerapan bahan kandungan pada kulit.
Tetapi, kalau kandungan alkohol diaplikasikan pada kulit yang sedang bruntusan atau berjerawat, sebab justru bisa merangsang terjadinya radang dan pertumbuhan jerawat/bruntusan.
- Mint
Sekilas, kandungan mint itu sebetulnya ampuh basmi jerawat. Tetapi, meski berhasil membasmi jerawat atau bruntusan, pada saat yang sama daun mint juga akan mengubah kulit di wajah kita menjadi jauh lebih sensitif, sehingga ke depannya, kulit di wajah kita menjadi lebih mudah muncul jerawat.
- Menthol
Mirip dengan efek yang dihasilkan oleh daun mint, menthol juga termasuk ke dalam kandungan skincare untuk kulit bruntusan yang harus dihindari.
Buat apa kalau kulit wajah kita bersih sebentar kemudian berubah menjadi lebih parah gara-gara produk yang terbukti enggak cocok di kulit?
- Coconut Oil
Selain mengandung bahan antioksidan, bisa melembabkan dan menutrisi kulit, kenapa coconut oil atau minyak kelapa justru sebaiknya dihindari sama kamu yang memiliki wajah berminyak dan bruntusan?
Itu karena minyak kelapa cenderung menyumbat pori-pori kulit. Kalau pori-pori kulitmu tersumbat, peredaran darah dan sirkulasi udara di kulit jadi enggak lancar.
Terus, gimana? Akhirnya aka nada banyak kuman atau bakteri yang menumpuk di kulit dan akhirnya bisa kembali menjadi jerawat atau bruntusan.
Itulah sebabnya, sebaiknya minyak kelapa tidak digunakan ketika kulit kita dalam kondisi penuh jerawat atau bruntusan.
- Paraben
Paraben adalah kandungan kimia yang memengaruhi kadar dan porsi hormone estrogen di tubuh, menyebabkan hormon menjadi tidak seimbang dan muncul beberapa risiko.
Mulai dari kulit di wajah menjadi lebih berminyak, muncul jerawat, kenaikan berat badan yang masif sampai mood yang sulit dikendalikan.
Atas efek samping itu, para dokter kulit menyarankan kita untuk menghindari beberapa produk skincare yang mengandung paraben kalau wajah kita sedang berjerawat atau muncul banyak bruntusan.
Sekarang, kamu sudah memahami kandungan skincare untuk kulit bruntusan yang harus diutamakan dan dihindari. Selanjutnya, Minpow akan mengulas sedikit mengenai skincare routine untuk kulit bruntusan.
Skincare Routine untuk Kulit Bruntusan
- Makeup Removal
Setelah menggunakan makeup seharian, saat pulang ke rumah, kamu wajib menggunakan make up removal supaya kotoran di wajah enggak menumpuk, menyatu dengan makeup dan menyerap ke kulit.
Jangan lupa, hindari makeup removal yang mengandung lima bahan di atas, ya.
- Facial Wash
Apa makeup removal saja cukup? Belum. Kamu juga harus melanjutkan proses membersihkan wajah dengan facial wash.
Pilih facial wash yang tidak mengandung scrub, sebab kandungan scrub dapat merangsang peradangan pada kulit dan membuat kulit menjadi lebih sensitif.
- Toner
Tahap ketiga dalam skincare routine untuk kulit bruntusan adalah toner. Cari toner dengan bahan-bahan yang sudah Minpow jabarkan di atas ya (total ada 10 bahan kandungan).
Tumpahkan toner ke telapak tangan kemudian tepuk lembut di area wajah sampai menyerap.
- Serum
Setelah toner teraplikasikan dengan merata, selanjutnya ciptakan jeda sebelum mengaplikasikan serum atau skincare.
Jeda antara satu produk dengan produk lainnya dibutuhkan supaya masing-masing produk dapat menyerap dengan lebih optimal.
- Sunscreen
Tahapan terakhir dalam menerapkan skincare bagi kulit bruntusan adalah sunscreen. Pastikan kamu menggunakan sunscreen sebelum memulai hari, meski hanya berdiam di rumah.
Setelah mengaplikasikan sunscreen, kamu dapat menambahkan makeup. Pada malam hari, ganti sunscreen dengan krim khusus yang dapat diaplikasikan pada malam hari.
Jadi, bagaimana? Sekarang sudah terbayang kan, hal-hal penting apa saja yang perlu diperhatikan terkait penggunaan skincare bagi kulit berjerawat atau bruntusan?
Lakukan perawatan di atas dengan intensif sehingga jerawat atau bruntusan pun akan mereda dalam hitungan pekan dan enggak bakal balik lagi.
BACA JUGA : 5 Bahan Kimia di Skincare untuk Menghilangkan Whitehead