Temen-temen pada ngomong-ngomong soal self improvement dan self development, tapi masih bingung sebenernya apa sih bedanya? Mana dari kedua itu yang sebetulnya lebih penting? Apakah harus ada yang didahulukan? Kira-kira, yang mana yang udah aku jalani dan kuasai? Jadi makin bingung nih, Minpow! Hmmmm. Tenang. Tarik napas, buang, Minpow bahas perbedaan self improvement dan self development ya.
Dua-duanya, self improvement dan self development tuh sebenernya sama-sama tergabung dalam bagian dari pengembangan diri.
Upaya buat bikin kepribadian kita lebih baik, lebih menarik dan lebih efektif. Dengan gitu, kita juga jadi bisa lebih produktif.
Penulis James Clear, dalam websitenya https://jamesclear.com/ menjelaskan secara ringkas bahwa self improvement adalah upaya seseorang mengembangkan pemahaman, pengetahuan, status dan kepribadiannya secara terus menerus untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Dalam self improvement, kita memiliki momen untuk berusaha terhubung kembali dengan diri sendiri. Menyadari kekurangannya, punya daftar soal apa aja yang bisa diperbaiki, dan konsisten dengan niat untuk memperbaiki diri.
Sementara self development adalah momen di mana kita berupaya untuk mengembangkannya lagi, setelah selesai diperbaiki.
Sampe sini kebayang, dong, perbedaan self improvement dan self development?
Supaya kamu bisa kebayang lebih jelas soal perbedaan self improvement dan self development, Minpow bakal bahas satu-satu ya apa aja sih yang paling jelas jadi perbedaan self improvement dan self development.
Kita bisa lihat dari details dari self improvement berikut ini:
Daftar Isi
Ini Dia Hal yang Termasuk Self Improvement
1. Prioritasin Kesehatan
Setuju dong kamu kalau tubuh tuh ibaratnya kendaraan yang kita gunakan untuk beraktivitas sehari-hari? Kalau tubuh enggak sehat, enggak bugar, emang kita bisa beraktivitas dengan optimal? Susah!
Makannya, kalau kamu memang mau serius ngelakuin self improvement, kamu harus prioritasin dulu kesehatan kamu.
Sebelum jauh-jauh ngomongin tujuan, kebiasaan, gaya hidup, kita harus punya badan yang sehat dulu. Caranya gimana? Dengan nerapin gaya hidup sehat, nerapin pola makan sehat, rajin berolahraga dan mengelola pikiran.
Itu tuh udah kaya paket yang enggak bisa kamu pilih-pilih, melainkan harus kamu jalanin semua beriringan dan bersamaan supaya kesehatan tubuh bisa terjaga.
2. Tentuin Tujuan
Sekarang Minpow pengen ngajakin kamu halu, nih! Perbedaan self improvement dan self development yang paling keliatan juga ada di hal-hal dasar.
Kalau self improvement adalah usaha kamu nentuin tujuan, self development bisa jadi cara kamu milih rute.
Dalam self improvement, Minpow pengen ngajakin kamu buat halu-haluan, kira-kira hidup kamu mau kaya gimana, sih? Kamu pengen ngerjain apa? Apa yang pengen kamu wujudkan?
Pikirin deh hidup yang ideal versi kamu tuh kaya gimana, sih? Nah, kalau kamu udah tahu jawabannya, selanjutnya bisa deh kamu masuk ke tahap self development buat tentuin rutenya mau lewat mana.
3. Explore Skills
Kadang, punya tujuan dan tahu rute yang diambil untuk raih tujuan itu aja enggak cukup. Kita harus punya skill yang bukan cuma kompeten, tapi juga dilatih secara terus menerus. Skill tuh kan juga soal jam terbang, ya?
Semakin sering kita latih kemampuan kita, biasanya kita bakal semakin jago.
Ini juga yang ngebedain perbedaan self improvement dan self development. Kalau self improvement itu kita terus menerus meningkatkan skill kita.
Bukan Cuma meningkatkan, alangkah baiknya kalau kita juga terus nge-eksplore skill yang bisa kita lakuin.
4. Perbaiki Personal Relationship
Apa aja sih Minpow yang termasuk personal relationship? Hubungan dengan orang tua, keluarga, pacar dan sahabat. Personal relationship tuh yang kamu jalanin pakai hati dan perasaan kamu.
Jangan salah, personal relationship tuh enggak kalah penting loh dengan professional relationship (dengan boss, etc).
Kenapa gitu? Karena hubungan yang personal tuh nyita lebih banyak perasaan, perhatian, energi dan pikiran kita. Dan itu juga bakal ngaruh ke performa kerja kita di hubungan professional.
Kalau mau bikin hubungan professional kita sehat, kita harus menunjangnya dengan memperbaiki hubungan personal.
Hubungan personal ada di self improvement dan hubungan professional ada di self development, itu yang jadi perbedaan self improvement dan self development.
5. Komitmen sama Diri Sendiri
Ke-empat poin di atas cuma bakal jadi teori kalau kita enggak berkomitmen dengan diri sendiri buat mewujudkannya.
Buat komitmen sama diri sendiri itu emang susah banget, bahkan lebih susah dengan bikin komitmen sama orang lain misalnya.
Karena, kalau komitmen sama orang lain tuh kadang kita dapat pressure dari orang terkait. Jadi, mau gak mau kita jadi sadar tanggung jawab buat berkomitmen dan memenuhi komitmennya.
Tapi, kalau komitmen dengan diri sendiri kan enggak ada pressurenya. Tergantung sejauh mana kamu nerapin disiplin buat diri sendiri.
6. Bangun Rasa Percaya Diri
Setelah bisa berkomitmen dengan diri sendiri untuk menjalani poin-poin di atas, yang harus kamu bangun berikutnya adalah rasa percaya diri.
Rasa percaya diri tuh sama kaya fondasi di sebuah rumah. Kalau enggak kuat menopang, ya bisa roboh. Ini juga yang jadi perbedaan self improvement dan self development.
Kalau rasa percaya diri tuh harus kita tanamin di awal, konsep diri bisa dikembangin dengan self development.
Sekarang, semoga kamu makin kebayang perbedaan self improvement dan self development biar kamu enggak ketuker-tuker lagi, ya.
Mana yang lebih penting? Sama pentingnya! Dua-duanya harus kamu jalanin. Tapi, kalau kamu mau mendahulukan, Minpow saranin kamu sebaiknya mendahulukan self improvement baru kamu bisa fokus ke self development.
Itu dia perbedaan self improvement dan self development yang bisa kamu terapin di kehidupan sehari-hari.
Nah, kalau alat yang bisa kamu terapin di kehidupan sehari-hari buat bikin rambut rapi dan enggak kusut ya cuma satu, yaitu Jedai Haircules by DeClip, yang merupakan titisan dewa Hercules. Kenapa disebut titisan dewa Hercules? Karena materialsnya enggak bisa patah!
Yang ngetest tuh udah banyak! Mulai dari Tasya Farasya, yang gilas jedai nya pake Alphard, terus ada juga Raisa yang bekuin jedainya di es batu raksasa, ada juga Patricia Gouw yang waktu nerima paket jedai nya pake drone, dilempar dari ketinggian 30 meter. Udah diterima, lanjut dilempar-lempar lagi sama PatGouw karena penasaran. Dan gak ada satu pun dari percobaan itu yang berhasil hancurin jedainya.
Minpow harap kamu bisa tenang-tenang aja selama pakai Jedai Haircules by DeClip, karena ya emang gak gampang patah. Tapi, kalau kamu mau buktiin sendiri juga boleh, ya. Kamu tinggal cek catalog di website Minpow ini buat tahu ada warna apa aja. Total ada 35 warna jedai ditambah 4 warna glitter yang bisa kamu pake ke event-event resmi supaya kamu bisa tampil lebih mevvah. Yuk, check out!