Tips Menjual Barang Preloved – Declip.id | Buka lemari terus merinding karena barang kamu udah banyak banget same membludak? Mungkin ini waktunya kamu jualin barang preloved kamu!
Kalau udah enggak kasih spark, emang barang-barang kita yang udah lama itu sebaiknya dijual aja. Selain bisa ngosongin barang, kita juga dapat uang, kan?
Tapi ternyata… menjual barang preloved itu enggak sesimpel itu loh. Banyak dramanya juga.
Misal nih, pas lagi ngumpulin barang buat dijual, kita tiba-tiba nemu barang hadiah dari mantan, terus bisa mewek 3 hari 3 malem tuh kan? Akhirnya jadi kehambat.
Atau, galau nentuin barang mana aja yang harus dibuang atau dikeep, karena semauanya kaya sama pentingnya. Akhirnya kamu jadi bengong dan gak tahu apa yang harus dilakuin.
Akhirnya, niat dan rencana buat menjual barang preloved pun tertunda bahkan kandas. Hiksssss!
Barang-barang apa aja sih sebenernya yang bisa kita jual sebagai barang preloved? Pertama ya itu, dia udah enggak bikin kamu excited lagi pas pake.
Udah gak pernah kamu pake dan gak ngasih manfaat apa-apa lagi buat kamu. Kalau itu semua kamu check list, baru deh bisa kamu jual barang preloved kamu.
Jadi gimana dong Minpow supaya rencana preloved kita berhasil sukses tanpa hambatan dan lancar jaya? Tenang!
Minpow punya tips menjual barang preloved supaya kamu gak salah jual. Udah siapin catatan dan kawan-kawannya, kan? Yuk, kita mulai, ya!
Daftar Isi
Tips Menjual Barang Preloved
1. Mulai dari yang Jarang Dipake
Coba cek deh kira-kira barang mana aja yang kamu udah jarang pake. Sebenernya, salah satu cara kita buat tahu barang-barang kasih spark atau enggak itu adalah dengan diinget-inget lagi kira-kira barang mana aja yang jarang dipake.
Jadi, tips menjual barang preloved adalah mulai sortir barang-barang yang jarang dipake.
Kumpulin deh tuh barang-barang yang gak pernah kamu pake itu di dalam satu box yang muat semuanya. Abis itu, baru kamu sortir satu per satu.
2. Certificate
Kalau kita jual barang preloved branded yang harganya lumayan, sertifikat orisinalitas jadi bagian yang wajib kita sertain.
Selain nambah value, kebanyakan orang juga kalau beli preloved tuh nyari yang masih lengkap dengan sertifikat keasliannya.
Makannya, kamu juga wajib lampirin, ya. Kalau lupa naro, saran Minpow mending cari dulu deh sertifikatnya sebelum kamu jualan.
Dengan sertifikat, kamu bisa pasang harga lebih tinggi dan kejualnya juga bakal lebih gampang.
3. Kumpulin Packaging-nya
Setelah kamu kumpulin barang-barang yang udah jarang kamu pake, siapin sertifikat, selanjutnya kamu bisa kumpulin packagingnya. Kenapa?
Suapaya pas dijual harganya bisa naik. Barang-barang preloved tuh bisa dijual lebih mahal kalau dia masih lengkap.
Makannya, sebelum jual, kumpulin dulu packagingnya. Yang termasuk packaging tuh apa aja sih Minpow? Dus, box, tas, atau plastik eksklusif yang kita terima waktu kita beli barangnya pertama kali.
Subcribe untuk Dapatkan Info Terbaru dari Kami!
Kepoin info terbaru soal produk dan promosi dengan taroh email kalian di sini, yuk!
Salah satu tips menjual barang preloved adalah nge-treat pembeli kita seperti kita pengen diperlakukan waktu beli barangnya pertama kali.
Kelengkapan, keaslian, dan kualitas produk jadi yang utama.
4. Pintar Pasang Harga
Tips menjual barang preloved selanjutnya adalah kudu pinter pasang harga.
Meski barang preloved yang kamu jual itu asli, tapi inget, kalau harganya kemahalan, pembeli kamu bakal mikir mending beli yang asli aja sekalian. Beda dikit. Jadi barang preloved kamu gak laku deh. Sayang, kan?
Oke, kalau gitu aku mau jual super murah aja Minpow. Yaaaa jangan juga. Gimana pun barang preloved kamu itu punya value yang tinggi, dia tuh orisinil, meski bekas pakai.
Jadi, jangan dijual terlalu murah juga. Itulah kenapa Minpow suruh kamu buat pinter-pinter pasang harga.
5. Pilih Platform yang Sesuai
Biasanya, tiap barang dan merk itu ada komunitasnya masing-masing. Orang-orang yang suka sama barang atau merk tertentu berkumpul dalam satu group tertentu.
Nah, jadi, waktu kamu mau jual barang preloved, kamu harus bisa nyesuai’in platform yang kamu pilih dengan barang dan merk yang mau kamu jual.
Jangan sampai meleset nih. Karena kalau kamu pilih platform yang enggak sesuai, nanti target market kamu juga meleset jadinya.
Sebelum mulai buka lapak, pelajari dulu barang preloved yang mau kamu jual, mulai dari platform sampai behavior calon pembeli kamu. Behavior pembeli tuh gimana, Minpow? Kita bahas di poin selanjutnya, ya.
6. Pelajari Behavior Calon Pembeli
Masing-masing komunitas itu juga biasanya behavior-nya beda-beda. Kamu sebagai penjual yang bertugas buat ngamatin masing-masing kebiasaan mereka, kemudian menjual barang preloved kamu sesuai dengan perilaku mereka.
Itu juga termasuk salah satu tips menjual barang preloved yang Minpow rekomendasiin.
Perilaku pembeli itu nantinya bakal nentin pendekatan kamu ke mereka, cara kamu berjualan, gaya interaksi kamu, sampai ke cara transaksi.
Makannya, karena semua itu ditentukan oleh perlikau calon pembeli kamu, jadi penting buat kamu memahami itu semua.
7. Maintain Relasi
Setelah ada pembeli yang beli satu barang preloved kamu, jangan putus kontak! Kamu harus terus maintain relasi sama mereka, supaya nanti mereka bisa balik beli barang preloved kamu.
Kalau baru beli sekali terus kamu putus kontak, dia nanti bakalan lupa dan dengan mudahnya dia berpaling ke penjual barang preloved yang maintain relasi sama dia.
Dalam setiap hubungan, cara kita maintain relasi tuh selalu jadi tolak ukur kesuksesannya. Makannya, please banget nih ya Minpow saranin kamu buat maintain relasi dengan pembeli.
Itu tuh menurut Minpow merupakan tips menjual barang preloved yang paling penting buat kita catat.
Itu dia 7 tips menjual barang preloved dari Minpow. Dijamin, barang preloved kamu bakal langsung laku keras dengan harga yang oke banget deh kalau kamu ikutin tahap demi tahap. Minpow juga punya sesuatu yang mau dijual nih, tapi bukan preloved. Barang baru, orisinil, sekaligus bermanfaat sepanjang masa, yaitu Jedai Haircules by DeClip!
Sebagai jedai titisan dewa Hercules, jedai Haircules by DeClip tuh pernah digilas Alphard sama Tasya Farasya dan dia gak kenapa-kenapa. Kegores aja enggak. Karena penasaran, Raisa sama Patricia Gouw juga pernah uji ketahanan jedainya. Gak ada yang bisa ngerusakin! Kamu gak percaya?
Mending kamu cobain sendiri deh kekuatan jedainya. Di website ini, ada catalog yang bisa kamu cek buat cari tahu 35 warna yang terseida itu ada apa aja, terus tambahan 4 warna glitternya gimana. 4 warna glitter itu dibikin buat kamu yang butuh jedai mevvah kalau pergi kek kondangan atau acara wisudaan.
Ada yang gigi 3 dan gigi 5, masing-masing tersedia dalam ukuran 3,5 cm, 5 cm dan 6 cm. Ajakin temen se-geng kamu, ya, biar kalian warnanya kembaran semua. Kalau mau kembaran sama Raisa juga bisa, tinggal pilih warna frozen edition! Yuk, check out sekarang!