Cara Memakai Contour – Makeup menawan bak seleb Hollywood bukan lagi cuma sekadar impian. Kamu bisa mewujudkannya dengan menerapkan beragam teknik makeup, salah satunya teknik contour.
Kalau kamu masih asing dengan istilah contouring, contouring adalah teknik membentuk ilusi pada wajah untuk membentuk garis sehingga wajah terlihat berdimensi.
Fungsi contour salah satunya adalah untuk membuat pipi yang chubby atau tembem bisa terlihat lebih tirus.
Biasanya, contour dilakukan setelah kita mengoleskan base makeup sebelum menguncinya dengan foundation atau concealer. Alat makeup untuk contour di antaranya;
Daftar Isi
Fungsi Contour
- Concealer
Krim concealer bisa kita gunakan untuk menutupi macam-macam noda di wajah, termasuk noda bekas jerawat. Kamu enggak perlu mengaplikasikan concealer dengan merata, sasar titik tertentu yang memang butuh ditutupi saja.
- Foundation
Mirip dengan fungsi concealer, foundation juga dapat menutup noda-noda di wajah namun cakupannya lebih menyeluruh. Berbeda dengan concealer, kita bisa menggunakan foundation ke tiap inci kulit di wajah.
- Krim Contour
Pilih krim contour dua warna lebih gelap dari kulit kita, tetapi pastikan warnanya masih senada, jangan terlalu kontras.
- Highlighter
Ini merupakan krim yang lebih terang, untuk menyeimbangkan garis kontur yang kita terapkan di wajah. Mana yang lebih penting, krim contour atau highlighter? Jawabanya, keduanya penting. Karena salah satu dari produk tersebut jadi enggak bisa diaplikasikan dengan sempurna tanpa produk lainnya.
- Sponge / brush (kuas)
Untuk meratakan contour, atau juga dikenal dengan istilah blend, kita bisa menggunakan sponge, kuas (brush) atau beauty blender.
Cara Memakai Contour Wajah yang Benar untuk Pemula
- Poles dengan Base
Sebelum mengaplikasikan contour, kita wajib memoles wajah dengan base, atau primer.
Memoles base bisa menggunakan foundation yang sesuai dengan warna kulit kamu, pilih yang paling mendekati, contohnya satu level lebih gelap dari warna kulit asli.
BACA JUGA : 5 Warna Contour yang Tepat Sesuai Warna Kulit Wajah
Sebagian beauty blogger menyarankan kita untuk mengaplikasikan base dengan beauty blender, tetapi kamu juga bisa menggunakan sponge dengan cara ditepuk. Mengapa harus ditepuk?
Tujuannya adalah supaya base makeup bisa menyerap dengan sempurna ke kulit.
Kadang, kita membeli foundation dengan warna terlalu terang dan kita hanya tinggal perlu mengkombinasikannya dengan warna yang lebih gelap sebelum menjadikannya base, atau dasar makeup.
- Tentukan Formula dan Aplikator Contour yang Sesuai
Mana saja titik-titik untuk mengaplikasikan contour dengan tepat? Jawabannya beragam, tergantung hasil dimensi bentuk wajah yang diinginkan.
Makanya, penting untuk menentukan dimensi yang kita inginkan sesuai dengan bentuk wajah.
BACA JUGA : Begini Contouring Sesuai Bentuk Wajah agar Hasilnya Bagus
Setelah menentukan bentuk wajah yang ingin kita buat, selanjutnya baru pilih aplikator contour.
Kalau kamu pilih aplikator bertekstur powder, pakai kuas yang sudutnya tajam, yang memang didesain khusus untuk contouring.
Sementara itu, kalau kamu pilih contour dengan tekstur krim atau liquid, sebaiknya kamu basahi dulu sponge-nya supaya hasil contour tidak terlalu tebal.
Tetapi, jangan terlalu basah karena nanti malah jadi luntur warnanya.
- Bentangkan Garis Contour di Wajah
Buka botol contour dan highlighter kamu, kemudian tarik garis di wajah sesuai dengan bentuk dimensi yang kamu inginkan.
Sebagai contoh, kamu memiliki bentuk wajah bulat dan ingin membuatnya terlihat lebih tirus. Bagaimana cara menarik garis kontur di wajahnya?
BACA JUGA : Cara Contouring Wajah Bulat Agar Terlihat Tirus
Pertama-tama, tarik garis di area kening bagian kanan dan kiri menggunakan krim contour. Saran dari Minpow, pilih yang maksimal dua warna lebih gelap dari kulit kita.
Tarik garis dari pelipis sampai ke mata. Lanjut di area pipi, dari garis telinga mendekat ke hidung, kemudian rahang dan dagu.
Letakan kembali krim contour kamu dan menggunakan highlighter, krim yang satu level lebih terang dari kulit, isi area kosong dalam garis contour tadi, yaitu bagian atas hidung alias pelipis, pipi dan bawah bibir.
- Blend! Ratakan Garis Contour
Dengan bantuan kuas atau sponge, ratakan garis-garis yang sebelumnya sudah kamu buat. Usap pelan hingga kedua warna menyatu dengan rata dan menciptakan dimensi yang halus di atas kulit.
Ketika meratakan warna contour, pastikan tidak ada gumpalan warna yang tertinggal dan masih menggaris tebal di area tertentu. Hal tersebut akan membuat hasil contour menjadi tidak maksimal.
Tanda kalau contournya sudah merata sempurna adalah wajah kita terlihat mulus dan berdimensi. Apa itu artinya sudah selesai? Belum. Selanjutnya, kita harus timpa dengan bedak dan setting spray.
- Finishing Touch!
Jangan dulu berangkat. Setelah kamu selesai menciptakan garis kontur di area wajah, selanjutnya kita masih harus melakukan finishing touch.
Tepuk-tepuk bedak di area wajah untuk menyempurnakan warna yang sudah dikombinasikan di wajah.
Tetapi, ingat, jangan terlalu tebal, ya. Karena kalau bedaknya terlalu tebal, nanti garis kontur yang kamu buat malah tertutup bedak.
Secukupnya saja, supaya wajah terlihat lebih halus. Kalau kamu sedang dengan warna merona di pipi, kamu boleh tambahkan blush on tipis-tipis.
Sebagai sentuhan terakhir, semprotkan setting spray dalam jarak paling enggak 10 cm dari wajah.
Selain ampuh membuat makeup terkunci sempurna, setting spray juga efektif bisa membuat makeup lebih awet dan tahan lama.
Mahir membuat contouring yang sempurna memerlukan latihan dan jam terbang tinggi. Jadi, jangan bosan dan mudah menyerah kalau hasilnya belum maksimal atau sempurna.
Minpow kasih tahu beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk menyiasati bagian tersulit saat membuat contouring di wajah, ya:
Cara Memakai Contour dan Highlighter
Sebelumnya, Minpow sempat singgung sedikit mengenai cara mengaplikasikan contour dan highlighter.
Penggunaan keduanya sebetulnya mirip, bisa diblend menggunakan kuas atau beauty blender.
Yang membedakan hanya area saat diaplikasikan saja, cek poin nomor empat yang udah Minpow jabarkan di atas, ya.
Cara Memakai Contour dan Concealer
Contour dan concealer merupakan dua items makeup yang memiliki fungsi berbeda.
Contour kita gunakan untuk membentuk dimensi tertentu pada wajah, sementara concealer bisa kita aplikasikan saat menutupi noda tertentu di area wajah.
Kalau diurutkan, kamu harus mengaplikasikan concealer terlebih dahulu, ditimpa dengan foundation baru membuat garis kontur.
Cara Memakai Contour Stick
Tidak jauh berbeda dengan contour cream atau powder, contour stick juga diratakan dengan kuas atau beauty blender. Bedanya, contour stick itu teksturnya padat, seperti lipstik.
Jadi, kita hanya perlu menarik garis contour menggunakan contour stick dan meratakannya seperti biasa.
Cara Memakai Contour Powder
Untuk menggunakan contour powder, kita harus menggunakan kuas sejak awal memoleskan contour powder di area wajah.
Buat garis menggunakan contour powder menggunakan kuas dan ratakan dengan beauty blender.
Cara Memakai Contour di Hidung
Area tertentu yang menentukan keberhasilan bentuk kontur di wajah ialah kening, pipi, dagu dan hidung.
Hidung adalah salah satu area paling penting karena letaknya di tengah. Ibarat pondasi, kombinasi contour hidung harus terlihat tegas serta tajam sempurna.
Membentuk garis contour memang susah-susah gampang, sebaiknya kita tidak berharap dapat menguasainya dalam kurun waktu instan.
Perbanyak latihan dan simak video tutorial para beauty blogger di Youtube. Semakin sering kita mempraktikkannya, maka kita pun akan lebih mahir mengaplikasikannya. Selamat mencoba!