Declip

logo final declip

Perbedaan Permanent Hair Color, Semi Permanent dan Toning Hair

Gambar Perbedaan Permanent Hair Color, Semi Permanent dan Toning Hair

Lagi bosen sama warna rambut dan berencana buat cat? Terus denger kalau katanya ada macam-macam cara dan alternatif buat cat rambut. Cari tahu yuk perbedaan permanent hair color, semi permanent dan toning hair. Supaya kamu gak salah pilih. Karena meski sama-sama teknik pewarnaan, ketiganya tuh beda loh.

Manapun yang nantinya kamu pilih, kamu harus ingat kalau cat rambut tuh berpeluang merusak. Bisa bikin rambut kering, rusak, patah dan bercabang. Itu sudah pasti, karena kandungan bahan kimia dalam cat rambut tuh tinggi banget.

Cara menyiasati nya gimana? Ya gak ada jalan lain selain perawatan. Kamu kudu rajin perawatan rambut mulai dari hal terkecil kaya pake conditioner tiap abis keramas. Selain itu, coba deh maskeran seminggu sekali. Maskernya didiamkan dulu selama 30-60 menit sebelum dibilas, ya. Terakhir baru hair spa tiap bulan.

Serum, atau hair vitamin juga jangan lupa. Semua itu gunanya biar kebutuhan nutrisi rambut kita terpenuhi. Biar gak kering dan kusam juga sih. Buat kamu yang rutin pakai alat styling elektronik, jangan lupa pakai heat protector ya. Biar perawatan kamu sia-sia.

Oke, sekarang kamu udah tahu nih konsekuensi cat rambut. Udah tahu juga catnya mau warna apa. Salonnya di mana. Tapi masih bingung dan galau buat milih antara permanent hair color, semi permanen dan toning hair. Minpow jabarin satu-satu perbedaannya biar kamu gak salah milih ya.

Perbedaan Permanent Hair Color, Semi Permanent dan Toning Hair

Keterbatasan Warna

Buat kamu yang penasaran dengan cat-cat rambut warna eksperimental; misal ombre warna biru dan hijau, atau pengen coba warna merah darah, warna pelangi, ini tuh cuma bisa kamu temukan di permanent hair color dan semi permanent hair color.

BACA JUGA:  Cari Tahu 5 Posisi Tidur Setelah Smoothing Anti Gagal

Kenapa? Karena hair toning tuh warnanya terbatas banget. Terus, dia kan biasanya enggak melalui proses bleaching, jadi piliihan warnanya juga terbatas. Hair toning bisa dipilih orang buat ngembaliin warna rambutnya ke warna sebelumnya yang udah mulai luntur, biar lebih bersinar juga.

Sebaiknya pilih hair toning kalau kamu mau retouch rambut kamu yang warnanya berasal dari kelompok warm color; cokelat tua atau cokelat muda dan kemerahan. Pokoknya warna-warna yang enggak membutuhkan proses bleaching saat pengaplikasian. Makannya, menurut Minpow, toning adalah teknik cat rambut paling aman.

Teknik

Jelas! Yang paling membedakan permanent hair color, semi permanent dan toning hair adalah teknik pengerjaan. Pas kamu pilih permanent hair color, cat yang kamu pilih itu mengandung ammonia dan hydrogen peroksida. Ammonia adalah dua kandungan kimia yang kuat banget, yang bisa bikin cat di rambut kamu permanent.

Sementara kalau kamu pilih cat rambut semi permanen, dia enggak mengandung ammonia. Cuma mengandung hydrogen peroksida, jadi enggak terlalu merusak, tapi ya konsekuensinya cat di rambut kamu juga gak bakal bisa bertahan lama, beda sama yang permanen.

Terakhir, toning adalah teknik pewarnaan rambut paling aman. Biasanya digunakan sama orang yang kepengen mengembalikan warna rambut kembali ke semula; yang alami dan tetap kelihatan cantik plus sehat. Karena dalam cara-cara toning rambut, kita cuma pake sedikit bahan kimia. Sekarang, sesuaikan dengan kebutuhan kamu, mau yang mana?

Cek artikel Minpow lainnya buat cari tahu cara toning rambut, ya!

Ketahanan

Dari ketiga pilihan tadi; permanent hair color, semi permanent dan toning hair, mana yang paling awet? Jelas permanent hair color jawabannya. Namanya juga permanent, cat-nya bakal stay di rambut kamu selama-lamanya.

BACA JUGA:  Dengan 5 Tips Memilih Sampo Untuk Atasi Masalah Rambut Rontok Ini, Rambut Kamu Makin Kuat!

Tapi, lama atau cepetnya cat permanen stay di rambut kamu tuh tergantung cat-nya juga. Warna-warna tertentu, kaya cat biru, merah, atau pink, biasanya cuma tahan 3-4 minggu paling lama. Abis itu, biasanya cat bakal balik ke warna bleaching kamu yang terakhir; kuning atau putih.

Sementara cat rambut semi permanen biasanya bertahan lebih sebentar dari teknik permanent, karena dia luntur sedikit demi sedikit tiap kita keramas. Sama dengan hair toning. Jadi, ya, kalau kamu mau pilih warna yang awet, berarti kamu harus pilih permanent hair color dan rajin-rajin perawatan setelahnya. Perawatan kaya gimana? Kita bahas di poin selanjutnya.

Perawatan Pasca Pengerjaan

Karena kerusakan paling parah yang bisa ditimbulkan itu dari permanent hair color, otomatis kamu juga harus rela ngelakuin banyak effort supaya ngejaga rambut kamu biar tetap sehat. Rambut kita tuh dilengkapi dengan nutrisi dan vitamin yang butuh dipenuhi.

Apa jadinya kalau kebutuhan nutrisi dan vitamin itu gak bisa terpenuhi? Rambut kita bakal langsung mengering drastic, itu yang udah pasti. Selanjutnya, dia bakal berubah jadi patah dan bercabang. Pelan-pelan, dia bisa rontok.

Yang paling buruk dari keadaan rambut rusak pasca pewarnaan adalah rambut mati. Kalau rambut udah mati, dia enggak bakal bisa tumbuh lagi. Jadi, kamu kudu meregenerasi rambut dari akar, mengembalikan nutrisi dan vitamin yang dia butuhkan.

Semi permanent dan hair toning hair color juga butuh perawatan setelah pengerjaan, tetapi jelas enggak selebay perawatan kalau kamu pilih permanent hair color. So, sebelum pergi ke salon dan mengeksekusi, coba pertimbangkan lagi kebutuhan kamu, ya.

Harga

Beda teknik pengerjaan, beda risiko, beda hasil, tentu beda juga dong harganya? Betul sekali. Kalau kamu pilih hair permanent, kisaran harganya bisa dimulai dari RP 2.000.0000,- tergantung salon, produk, sama teknik pewarnaan yang kamu pilih dan seberapa panjang rambut kamu.

BACA JUGA:  Bagaimana Memilih Volume Yang Tepat Untuk Mewarnai Rambut? Ini Caranya!

Subcribe untuk Dapatkan Info Terbaru dari Kami!

Kepoin info terbaru soal produk dan promosi dengan taroh email kalian di sini, yuk!

Semi permanent hair color bisa lebih murah, kisaran harganya dari angka Rp 1.500.000,- mungkin karena enggak permanen, ya. Oh iya, baik permanen maupun semi permanen, biasanya dikenakan extra charge kalau melalui proses bleaching.

Sementara toning hair color itu lebih murah, bisa dimulai dari Rp 1.000.000,- karena kategorinya itu termasuk untuk retouch doang warna rambut lama kamu. Tapi, buat rambut yang belum pernah diwarnai juga boleh, cuma bakal cepet banget lunturnya.

Sesuai janji Minpow, di atas itu Minpow jabarin satu-satu perbedaan permanent hair color, semi permanen dan toning hair tujuannya biar kamu gak galau lagi ke salon pilih yang mana. Kamu pertimbangin lagi masing-masing pilihan dan sesuaikan dengan kebutuhan kamu, ya.

Jangan lupa, kalau rambut udah kece, jepitan nya pilih Jedai Haircules, dong? Karena cuma Jedai Haircules yang setelah dibanting, diblender, dilindes Alphard, dimasukin es batu, tapi bisa tetep utuh dan gak kegores setitik pun.

Selain itu, Jedai Haircules juga tersedia dalam 35 warna yang bisa kamu mix and match dengan penampilan kamu sehari-hari, pasti galau kan tuh kalau warna jepit rambut-nya terbatas? Susah nge-matching-innya. Tapi kalau ada 35 pilihan warna, kayanya gak ada baju yang warnanya gak bisa kamu sesuaikan sama jedai.

Makannya, saran Minpow sih mending kamu borong semuanya deh masukin keranjang. Kasih tahu temen-temen kamu juga! Kalau kamu pilih warna Frozen Edition, kamu juga kembaran sama Raisa, loh. Yuk! Jangan lupa check out, ya! Happy shopping!

Sumber : southernliving.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

KEPOIN INFO TERBARU SOAL JEDAI, YUK!

Masukin e-mail kamu di sini,
nanti Minpow kabarin produk terbaru jedai dan promo seru!

KEPOIN INFO TERBARU SOAL JEDAI, YUK!

Masukin e-mail kamu di sini,
nanti Minpow kabarin produk terbaru jedai dan promo seru!